Endi Hasary

POSKOTAKALTIMBEWS.COM, KUKAR :  Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-P 2023, Pemerintah Kukar melalui OPD terkait telah menganggarkan pembangunan 667 unit MCK (Mandi Cuci Kakus) atau sanitasi. Hingga kini pembangunan tersebut terus berproses, dan ditargetkan rampung pada Desember 2023.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar Sy. Vanesa Vilna melalui Subkor Perencana Pemanfaatan Ruang dan Permukiman Endi Hasari menjelaskan, program bantuan tersebut diberikan menyasar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan tujuan untuk menekan angka kemiskinan di Kukar.

"Kita berikan bantuan dan dibangunkan sekalian lengkap 1 paket, tidak hanya berupa toilet saja namun ada septik tank dan serapannya," jelas Endi Hasary kepada Poskotakaltimnews, Rabu (25/10/2023).

Bantuan tersebut diberikan secara merata tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kukar. Seperti di zona hulu yang aktivitasnya sebagian masyarakatnya masih menggunakan jamban.

Sehingga hal tersebut menjadi perhatian Pemkab Kukar, karena aktivitas yang masih menggunakan jamban dinilai kurang sehat.

"Berdasarkan verifikasi dan validasi di lapangan, selama ini mereka menggunakan jamban, dan WC-nya tidak layak," paparnya.

Menurutnya, dengan diberikan bantuan tersebut pastinya sangat berpengaruh terhadap faktor kesehatan. Hal ini juga bagian dari upaya pencegahan stunting.

"Jika lingkungannya sehat, pasti tidak ada penyakit," ungkapnya

Sementara program bantuan tersebut akan berlanjut pada 2024 mendatang, dengan sasaran sekitar 1176 unit MCK.

Dirinya berharap, apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Kukar ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan dapat mengatasi persoalan kemiskinan, maupun stunting. (adv/riz).