Ikut Tanggulangi Kemiskinan di Kukar, Bupati Edi Berikan Penghargaan pada Perusahaan

img

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR : Pemerintah Kabupaten Kukar memberikan apresiasi dan penghargaan kepada sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah ini, lantaran telah berperan sekaligus berkontribusi dalam menanggulangi kemiskinan di Kukar.

 

Sebagaimana disampaikan Plt Kepala Bappeda Kukar, Sy Vanesa Vilna ketika mendampingi Bupati Edi Damansyah dalam acara pemberian penghargaan secara langsung kepada sejumlah perusahaan di Hotel Red Top Jakarta, belum lama ini.

 

"Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan pertambangan atas kontribusinya melalui tanggung jawab sosial perusahaan (TJSP) dalam penanggulangan kemiskinan. Ada puluhan perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut," ungkap Nana pada Poskotakaltimnews, Sabtu (4/11/2023).

 

Ia menyebutkan, perusahaan tersebut telah bersedia memberikan bantuan kepada masyarakat Kukar, yang masuk kedalam aplikasi Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan (RBPK).

 

Di dalam aplikasi tersebut terdapat data masyarakat calon penerima bantuan, dan program pensasaran, sehingga pihak perusahaan dapat memilih program pensasaran atau bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang ada di dalamnya.

 

"Mereka (perusahaan) ikut pada program RBPK, namun pada setiap perusahaan juga memiliki kebijakan terhadap berikan bantuan, contoh ada kebijakan terkait berikan bantuan di ring 1 perusahaan tersebut," sebutnya.

 

Sementara ada sekitar 109 perusahaan yang saat ini aktif beroperasi di Kukar, namun ada sekitar 48 perusaahaan yang telah bersedia memberikan bantuan, yang menyasar pada aplikasi RBPK.

 

"Ada 48 perusahaan yang bersedia berikan bantuan, dan ada 98 perusahaan yang masih mendaftar saja," paparnya.

 

Menurutnya, keterlibatan perusahaan dalam pengentasan kemiskinan sangat penting, diperlukan dan sangat membantu. Mengatasi kemiskinan di Kukar menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah daerah saja.

"Kami berharap semua perusahaab bisa terlibat, kalau semua perusahaan terlibat, sudah berapa banyak masyarakat yang dibantu," ungkapnya. (adv/riz)