Soal Penerapan UHC BPJS, Dewan Minta Pemkab Berau Optimalkan Sosisalisasi
Rudi P Mangunsong, Anggota
Komisi I DPRD Berau
POSKOTAKALTIMNEWS.COM,
TANJUNG REDEB : Penerapan Universal Health Coverage (UHC)
pada BPJS Kesehatan langsung dapat dipergunakan, tidak lagi menunggu waktu 14
hari, bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat. Capaian yang dilakukan Pemerintah
Daerah untuk mensejahterakan masyarakat sunggu luar biasa.
“Saat ini Pemerintah Daerah sudah berupaya
melakukan lompatan dengan tidak lagi kita menunggu 14 hari setelah terdaftar
sebagai peserta BPJS. Melainkan, bisa langsung berlaku di hari itu juga sebagai
jaminan kesehatannya,” ungkap anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi P Mangunsong
saat dijumpai dikantornya Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, belum
lama ini.
Disampaikan Rudi P Magunsong, setelah adanya UHC, berharap Pemkab Berau
lebih gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat betapa pentingnya memiliki
BPJS. Alangkah lebih baiknya lagi selain terdaftar pada BPJS Kesehatan, juga
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
“Khusus terkait BPJS Ketenagakerjaan yang
mana masih banyak warga Berau belum tercover, sementara mereka pekerja, ini
sangat ironis,” jelas Rudi P Magunsong.
Karenanya tambah Rudi P Mangunsong, dirinya
mendorong Pemkab Berau untuk terus melakukan penyelarasan dan mensosialisasikan
pentingnya kepemilikan BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun hanya perusahaan kecil atau badan usaha
sekelas UMKM, namun memiliki pekerja, hendaknya selama memenuhi ketentuan
lengkapi pekerja dengan BPJS.
“Besar harapan kami Pemerintah daerah juga
bisa lakukan lompatan lebih tinggi, dengan mendaftarkan seluruh warga Bumi
Batiwakkal yang melakukan aktivitas kerja baik laki-laki maupun perempuan
sesuai dengan usia kerja mereka," tutur Rudi lagi.
Jika perlu lanjutnya, akan ada regulasikan
guna perlindungan dari pekerja untuk memiliki hak yang tidak hanya statement
saja. "Artinya, seluruh warga Berau punya hak yang sama dan untuk
dilindungi oleh peraturan," terangnya.
Memang tambahnya, untuk bisa wujudkan hal itu
memerlukan anggaran tidak sedikit. Namun apabila terealisasi dengan baik, dan
kalau memang sangat memungkinkan bisa mengcover warga untuk memiliki BPJS
hingga ke pelosok-pelosok. Untuk itu, bagaimana cara Pemerintah daerah
mempergunakan anggaran agar tepat sasaran.
"Untuk anggaran tepat sasaran, saya
himbau bergerak sebagaimana yang disampaikan Bupati, Pemerintah jemput bola,”
pungkas Rudi P Magunsong lagi. (sep/Advetorial)