POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR : Pada 2024, pengentasan kemiskinan dan stunting menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin menjelaskan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp300 milliar yang tersebar di sejumlah OPD untuk 2 hal prioritas tersebut.

"Anggaran tersebut bagian dari upaya menekan kemiskinan dan stunting di Kukar, dengan target dibawah 14 persen," tegasnya.

Ia menyebutkan, angka kemiskinan dan stunting di Kukar alami penurunan. Hal itu menunjukan kolaborasi yang baik, dan program yang tepat sasaran.

Sementara itu Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar Sy. Vanesa Vilna menyebutkan, berbagai upaya yang dilkaukan oleh pemerintah daerah dalam menangani kemiskinan dan stunting.

"Belum lama ini kami telah melakukan MoU dengan sejumlah perusahaan, dalam rangka penanganan kemiskinan,"

Pihak perusahaan nantinya dapat terlibat ke dalam aplikasi Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK), bahwa perusahaan dapat memilih sasaran program dan target.

Sedangkan untuk penanganan stunting, pemerintah daerah telah melakukan bernagai terobosan salah satunya yakni, setiap ASN di Kukar harus memiliki anak asuh stunting.

Kemudian memberikan makanan makanan yang bergizi, serta memperhatikan masyarakatnya yang dinilai lingkungannya kurang sehat, sehingga pemerintah dapat memberikan bantuan berupa sanitasi dan lainnnya. (adv/riz).