Program Pemberdayaan Masyarakat Penting Untuk Diusulkan Pada Musrenbang RKPD 2025
POSKOTAKALTIMNEWS,
KUKAR : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)
Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) 2025, di Kecamatan Samboja Barat,
belum lama ini.
Pada Musrenbang tersebut, sejumlah masyarakat mengusulkan terkait
dengan infrastruktur jalan, pertanian, pendidikan hingga kesehatan.
Plt Kepala Bappeda Kukar Sy. Vanesa Vilna melalui Kabid Ekonomi
Bagus Eko Sampurno mengatakan, semua usulan masyarakat akan ditampung terlebih
dahulu, karena Musrenbang saat ini untuk penyusunan RKPD pada 2025 mendatang.
Nantinya pemerintah daerah akan memilah mana yang lebih penting dan
menyesuaikan keuangan daerah.
"Pada saat usulan Musrenbang tersebut, tak ada satu pun yang
mengusulkan program pemberdayaan masyarakat. Hampir rata-rata yang diusulkan
infrastruktur," kata Bagus Eko Sampurno pada Poskotakaltimnews, Jum'at (8/8/2024).
Menurutnya, program pemberdayaan masyarakat tersebut sangat
penting. Mengingat Kecamatan Samboja masuk deliniasi Ibu Kota Nusantara (IKN)
dan Samboja merupakan wilayah pesisir yang kaya terhadap Sumber Daya Alam
(SDA). N amun SDA lama-kelamaan bakal habis.
Sehingga kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) harus ditingkatkan,
jangan hanya mengandalkan SDA saja untuk kehidupan dan kesejahteraan yang akan
datang.
"Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan pakan ikan, kapal fiber, peningkatan kapasitas petani rumput laut dan lain sebagainya," sebutnya.
Diketahui, musrenbang RKPD 2025 dilakukan di seluruh Kecamatan se Kukar. Tujuan dari
Musrenbang ialah untuk membahas dan menyepakati rencana kegiatan yang menjadi
kegiatan prioritas pembangunan di setiap daerah. (adv/riz)