POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU  : Syarifatul Syadiah, Wakil Ketua I DPRD Berau, memberikan tanggapannya terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri yang melanda Bumi Batiwakkal.

Menurutnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau harus meningkatkan upaya sosialisasi mengenai bahaya penyakit menular ini kepada masyarakat.

Syarifatul Syadiah atau yang akrab disapa Sari itu mengungkapkan keprihatinannya atas tingkat kematian yang mencapai 75 persen, di mana 3 dari 4 kasus yang terkonfirmasi positif berujung pada kematian.

"Pentingnya sosialisasi tentang bahaya Difteri, terutama karena situasi telah mencapai taraf KLB," ungkapnya, Kamis (28/03/2024).

Dalam pandangannya, Dinkes memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang risiko Difteri dan pentingnya imunisasi.  Ia menegaskan bahwa imunisasi merupakan langkah yang sangat krusial, terutama di daerah-daerah yang sudah terdapat kasus Difteri.

Untuk itu Sari mengharapkan agar imunisasi tidak hanya terfokus pada daerah-daerah prioritas, tetapi juga tersebar merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Berau. Ia mengajak masyarakat untuk aktif mengikuti program imunisasi guna meminimalisir penyebaran yang lebih luas.

Tak hanya itu, Sari juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat akan manfaat imunisasi bagi kesehatan mereka.

"Dengan adanya imunisasi, masyarakat dapat lebih tenang menghadapi wabah penyakit menular seperti Difteri karena tubuh telah memiliki perlindungan yang memadai," Ucapnya. (Sep/Nad/Advetorial)