POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Sebagai upaya meningkatkan ketersediaan data kewilayahan di Kukar, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar rapat koordinasi evaluasi penyelenggaraan satu data di Kecamatan, belum lama ini.

Plt Kepala Bappeda Sy. Vanesa Vilna mengatakan, rakor tersebut dihadiri oleh seluruh Kecamatan se Kukar. Yang melatarbelakangi rakor tersebut yakni sesuai dengan perda Kukar Nomor 6/2021, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

"Pemkab Kukar memiliki program dedikasi, salah satu program dedikasi tersebut yaitu program digitalisasi pelayanan publik (Disapa)," kata Vanesa Vilna pada Poskotakaltimnews, Jum'at (19/4/2024(.

Sementara major project dari program Disapa tersebut yaitu, pemerintah Kecamatan sebagai pusat data dan informasi. Adapun program dedikasi ditujukan untuk membangun mindset dan cultureset tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif, efesien, transparan dan akuntabel.

"Diantara contohnya yakni, pelayanan administrasi dan kependudukan berbasis IT yang terhubung hingga ke tingkat RT," ujarnya.

Kemudian, integrasi data dan sistem layanan informasi pembangunan terpadu, dengan memperkuat Kecamatam sebagai pusat data dan informasi pembangunan kewilayahan. Dan membangun mall pelayanan perijinan terintegrasi secara modern.

"Dalam pembangunan pusat data dan informasi di Kecamatan dibutuhkan dukungan kebijakan, dukungan tersebut melalui APBD yang keperuntukannya untuk kelembagaan dan penyelenggaraan, penyediaan unit komputer maupun sarana pendukung lainnya, serta verifikasi dan validasi data P3KE," ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan upaya tersebut dapat menghasilkan data data yang valid. Karena kevalidasian data itu sangat penting dalam merealisasikan suatu program atau kegiatan. (adv/riz)