POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Pemerintah Kabupaten Kukar saat ini tengah menyusun sebuah konsep untuk menjadikan Ibu Kota Kabupaten Kukar sebagai pusatnya destinasi wisata. Konsepnya dengan mempercantik ‘wajah’ Kota Tenggarong seningga memiliki daya tarik besar bagi wisatawan.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar Sy. Vanesa Vilna mengatakan, Pemkab Kukar sedang memikirkan kawasan pariwisata di Tenggarong. Hal itu sedang dilakukan kajian oleh sejumlah pihak terkait kawasan dan konsepnya.

"Kemungkinan nanti kawasan pariwisata di Tenggarong yaitu di Pulau Kumala, Waduk Panji Sukarame, kawasan cagar budaya, bahkan kita integrasikan dengan Sungai Mahakam Tenggarong," kata Vanesa Vilna pada Poskotakaltimnews, Sabtu (1/6/2024).

Pihaknya menargetkan bahwa Kota Tenggarong akan menjadi kota wisata yang ramai pengunjung. Pembangunan pariwisata di Tenggarong harus dilakukan karena merupakan ibu kota, apalagi wilayah Kukar masuk ke dalam IKN.

"Kami meyakini pembangunan pariwisata di Tenggarong ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, diantaranya penjualan meningkat, roda perekonomian berjalan dengan baik," sebutnya.

Selain pembangunan pariwisata, Pemkab Kukar juga terus melakukan pembenahan atau penataan kota seperti pelebaran jalan, normalisasi drainase, membangkitkan ekonomi dengan melakukan revitalisasi pasar Tangga Arung dan lainnya.

Tujuan dari pembangunan itu ialah, agar kota Tenggarong terlihat tertata rapi, tidak kumuh, memberikan rasa aman, nyaman hingga meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami terus melakukan pembenahan dan penataan kota Tenggarong," ucapnya.

Pembangunan infrastruktur merupakan komitmen pemerintah daerah. Pembangunan tersebut tak hanya di Tenggarong saja tapi dilakukan secara merata di seluruh Kecamatan se Kukar. Pembangunan infrastruktur telah tertuang ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. (adv/riz)