POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dengan cepat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar akan membangun 11 fasilitas kesehatan berupa Puskesmas melalui OPD terkait.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar Sy. Vanesa Vilna melalui Kabid Sosbud Gamal Abdul Aziz mengatakan, pembangunan Puskesmas itu tersebar disejumlah Kecamatan, diantaran Muara Badak, Muara Kaman, Sangasanga, Muara Muntai, Muara Jawa, Kembang Janggut, Marang Kayu dan lainnya.

"Tahun ini kita mengalokasikan sekitar 74 milliar untuk pembangunan Puskesmas, yang dikerjakan oleh OPD terkait," ungkap Gamal Abdul Aziz pada Poskotakaltimnews, Jum'at (7/6/2024).

Pembangunan Puskesmas menjadi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Dan bagian dari komitmen Pemkab Kukar terhadap pelayanan kesehatan.

Pembangunan tersebut juga dalam rangka menyukseskan program Kukar Idaman yaitu, program Keluarga Peduli Kesehatan. Keberadaan puskesmas di suatu wilayah pastinya sangat membantu masyarakat, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Pembangunan puskesmas ini bagian dari realisasi program Keluarga Peduli Kesehatan dan program tersebut selama ini telah berjalan dengan baik," ucapnya.

Pihaknya meminta kepada OPD terkait untuk dapat mengawal kegiatannya. Agar proses pembangunan tersebut berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Pada masa kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin ingin memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kami terus memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, agar masyarakat dengan mudah dan cepat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Tak hanya puskesmas yang akan dibangun, tapi pemerintah daerah akan menuntaskan pembangunan rumah sakit Muara Badak pada 2024 ini.

Dengan adanya pembangunan pelayanan kesehatan, masayarakat merasa senang atas kepedulian atau komitmen pemerintah terhadap pelayanan kesehatan. Sebab masyarakat tak perlu jauh jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, sementara ada puskesmas.

"Jadi masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari puskesmas terlebih dahulu. Apabila di Puskesmas tak bisa menangani kemudian akan dirujuk ke rumah sakit terdekat," pungkasnya. (adv/riz)