POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Pemkab Kukar akan menyiapkan sekitar Rp. 30 milliar untuk pembangunan Kawasan Pertanian Terintegrasi (KPT) pada 2025 mendatang.

Pembangunan itu berada di 3 titik desa yaitu Desa Cipari Makmur Kecamatan Muara Kaman sekitar 6,5 hektre, Desa Karang Tunggal Kecamatan Tenggarong Seberang sekitar 3 hektare, dan Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu sekitar 21 hekatre.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar Sy. Vanesa Vilna melalui Kabid Ekonomi Bagus Eko Sampurno menjelaskan, pembangunan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan didukung dengan OPD lainnya untuk fasilitas penunjangnya.

"Nantinya pada pembangunan itu terintegrasi ada sektor pertanian, perikanan, peternakan yang mencakup pertanian dalam arti luas," kata Bagus Eko Sampurno pada Poskotakaltimnews, di ruang kerjanya, Senin (24/6/2024).

Dipilihnya lokasi itu dinilai yang memiliki kesiapan baik dari Sumber Daya Manusia (SDM), bahkan sumber daya air yang melimpah. Sehingga pemerintah desa setempat diminta untuk kejelasan lahan dan komitmennya dalam pengelolaan KPT itu.

"Sesuai dengan kajian yang melibatkan akademisi Universitas Gajah Mada (UGM) tak ada perubahan lokasi, bahwa 3 lokasi itu sangat layak dibangun KPT," paparnya.

Nantinya KPT itu, akan dijadikan tempat studi atau penelitian bagi mahasiswa maupun lainnya, dan pelatihan pengembangan pertanian dalam arti luas.

Tujuan dari pembangunan KPT ialah, sebagai pusat lumbung pangan Kaltim dan memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya kelompok tani, ternak hingga perikanan.

"Ini bagian upaya mendukung sektor pertabian dalam arti luas, pembangunan ini menjadi pembangunan strategis Pemkab Kukar," sebutnya.

Dirinya berharap, pembangunan KPT itu nantinya bisa berjalan dengan baik. Dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga mewujudkan masyarakat sejahtera. (adv/riz)