Realisasikan Program Kukar Idaman, Dinsos Kukar Beri Bantuan Permakanan Bagi Masyarakat

img

(Plt. Kepala Dinas Sosial Kukar, Yuliandris /pic:tanty)

POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR: Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan satu dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar yang bertanggung jawab untuk melaksanakan program Dedikasi Kukar Idaman, yakni program kesejahteraan sosial idaman.

Program tersebut sebagai komitmen kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Sholihin.

Plt Kepala Dinas Sosial Kukar, Yuliandris mengungkapkan pihaknya terus merealisasikan program inovasi Bupati Kukar dan Wakil Bupati Kukar, yaitu dalam penanggulangan kemiskinan ekstrim. Melalui RBPK (Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan).

Dikatakannya, Dinsos Kukar sendiri telah melakukan kegiatan dengan memberikan bantuan permakanan, hal ini dalam rangka mewujudkan kesejahteraan sosial di masyarakat. Terlebih lagi menurut Yuliandris kemiskinan terbagi menjadi dua. Yakni kemiskinan biasa dan kemiskinan Ekstrim.

Pada penanggulangan kemiskinan ekstrim ini, Yuliandris mengatkan tidak hanya peran dari pemerintah akan tetapi perusahaan-perusahaan daerah pun turut andil pada kegiatan tersebut.

Sehingga dengan dilaksankannya pemberian bantuan permakanan yang termasuk pada upaya penanggulangan kemiskinan ekstrim ini, dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan perlu mendapat bantuan.

“Kalo ditahun 2024 ini ada sekitar 850 orang ada bantuan permakanan untuk disabilitas,anak terlantar, dan lansia melalui wadah RBPK itu.” ungkap Yuliandris kepasa Poskotakaltim Jumat (21/06/2024) diruang kerjanya.

Ia menjelaskan Dinsos Kukar memiliki beberapa strategi dalam penanggulangan kemiskinan ini, yakni untuk program kesejahteraan, strategi yang pertama dengan mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin.

“Caranya selama ini kami lakukan, yaitu dengan pemberian bantuan sosial ada yang tunai dan non tunai. Kalo tunai dalam program idaman ada uang ada yang berbentuk uang sandang pangan.” katanya.

“ Uang tunai bagi lansia Rp 200 ribu perbulan selama 4 tahun dengan jumlah ada 495 orang, Anak telantar 45 orang, disabilitas  ada 115 orang. Itu strategi pertama artinya dengan diberikan bantuan uang beban pemenuhan kebutuhan dasar mereka itu akan berkurang.” sambungnya .

Selain itu ia menyebutkan, pemberian bantuan ini tidak hanya berasal dari daerah saja, adapun indikator pemberian bantuan berdasarkan data populasi kemiskinan yang terdapat dari pusat.

Atas hal tersebut di tegaskan oleh Kadis Dinsos Kukar ini, bahwa program dedikasi idaman ini merupakan perluasan dari program pusat.

“ Pusat ada program keluarga harapan, kemudian BPNT (bantuan non tunai) tapi masih ada masyarakat yang berhak mendapat, tetapi tidak tercover dari pusat . Jadi dari APBD ini mengcover. Melalui program Kesejahteraan Sosial yang merupakan satu dari 23 program Dedikasi Kukar Idaman.” Jelasnya (adv/tan)