Tingkatkan Keterampilan dan Kemampuan Guru Jenjang SMP Lewat MGMP PPKN

img

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Upaya meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru dalam proses pembelajaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menggelar peningkatan kompetensi guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), di Hotel Grand Fatma Tenggarong, belum lama ini.

 

Kepala Disdikbud Kukar Tauhid Afrilian Noor melalui Kabid Kurikulum Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Joko Sampurno menjelaskan, kegiatan itu diikuti oleh 165 guru jenjang SMP se Kukar, dengan menghadirkan narasumber Balai Guru Penggerak Kaltim.

 

"Melalui kegiatan itu para guru harus mengikuti dengan serius, agar ilmu yang diperoleh nantinya dapat diimplementasikan di sekolah masing masing," jelas Joko Sampurno, Senin (1/7/2024).

 

Pihaknya berpesan kepada para guru yang mengikuti kegiatan tersebut, agar terus memiliki kreativitas. Para guru harus dapat menghasil karya karya yang inivatif dalam melaksanakan metode pembelajaran.

 

"Guru harus mampu menerapkan pembelajaran yang aktif, inovatif kreatif dan menyenangkan," ungkapnya.

 

Peningkatan kompetensi guru melalui MGMP merupakan komitmen Disdikbud Kukar, dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan juga bagian dari meningkatkan mutu pendidikan di Kukar.

 

"Kami berharap dengan adanya peningkatan kompetensi guru ini, dapat mewujudkan guru dan peserta didik yang berkualitas. Sehingga memiliki daya saing dalam menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN)," ucapnya.

 

Salah satu guru PPKN dari SMPN 5 Muara Kaman Else Putriana menyebutkan, melalui peningkatan kompetensi guru MGMP ini bisa mendapatkan ilmu yang luar biasa. Karena hal ini bagian dari wadah untuk para guru berdiskusi mengenai proses pembelajaran di sekolah masing masing.

 

"Saya baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini. Ini merupakan bentuk keseriusan Disdikbud Kukar dalam mewujudkan SDM berkualitas dan meningkatkan mutu pendidikan," sebut Else Putriana.


Ia berharap, kegiatan semacam ini terus dilaksanakan tak hanya cukup sampai disini saja. Karena masih banyak guru yang perlu ditingkatkan kapasitasnya. (adv/riz)