Program Air Bersih Desa, Pemkab Kukar Identifikasi Wilayah yang Belum Terpasang Jaringan Air
POSKOTAKLTIMNEWS,
KUKAR : Pemkab
Kukar telah mencapai target dalam merealisasikan program air bersih desa.
Program tersebut merupakan program Dedikasi Kukar Idaman, yang tertuang ke
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Meskipun program itu telah
tercapai, Pemkab Kukar komitmen terus merealisasikan program tersebut hingga
berakhirnya masa kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati H
Rendi Solihin. Sebab air bersih ini merupakan pelayanan dasar yang harus
dirasakan seluruh masyarakat.
Dalam program itu, Pemkab Kukar
menargetkan sebanyak 50 desa. Namun saat ini Dinas
Perumahan dan Permukiman sedang mengidentifikasi wilayah yang belum terpasang
jaringan air bersih.
"Tahun ini kita
merealisasikan program air bersih di Desa Long Lalang dan Buluk Sein, dan
sedang tahap lelang fisiknya," jelas Plt Kepala Disperkim M Aidil pada Poskotakaltimnews, Selasa (9/7/2024).
Adapun desa yang telah menikmati
air bersih melalui program itu ialah, Desa Benua Baru, Kedang Ipil, Mulawarman
dan desa lainnya. Sebelum adanya program ini, masyarakat hanya menggunakan air
sungai atau sumur bor, bahkan tadah hujan.
Kebutuhan air bersih ini sangat
penting, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Pelayanan air bersih
ini bagian dari mewujudkan visi dan misi Pemkab Kukar. Pelayanan air bersih melalui
program itu dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
"Pemerintah daerah ini hanya
membangunkan jaringan air bersih hingga ke rumah warga, untuk pengelolaannya di
kelola oleh Bumdes baik itu retribusi atau iuran untuk perawatan dan
lainnya," ungkapnya.
Dengan adanya program ini, masyarakat sangat senang karena bisa menikmati air bersih sepuasnya. Masyarakat menilai peran pemerintah daerah terhadap pelayanan air bersih ini sangat serius.
"Kami terus melakukan
peningkatan pelayanan air bersih. Pelayanan air bersih merupakan kewajiban
pemerintah daerah kepada masyarakat," tutupnya. (adv/riz)