Bupati Berau Serukan Pemanfaatan Dana Stimulan RT untuk Ketahanan Pangan

img

POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengumumkan bahwa setiap Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Berau telah menerima dana stimulan sebesar Rp50 juta per RT. Sri meminta agar anggaran tersebut digunakan dengan bijak untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah masing-masing, bukan untuk pembangunan infrastruktur.

 

Sri Juniarsih menyarankan agar dana stimulan digunakan untuk menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga. Selain itu, dana ini juga dapat digunakan sebagai modal bercocok tanam di lahan warga sekitar, seperti menanam sayur-mayur guna menekan angka stunting.

 

Menurut Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas jika dana ini dialokasikan untuk pangan, manfaatnya akan lebih jelas dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

 

“Kita perlu fokus pada ketahanan pangan agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya langsung. Ketua RT memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan strategis dan penanganan permasalahan di lingkungan,” ujar Sri Juniarsih, Jumat (12/7/2024).

 

Bupati Sri juga meminta para ketua RT untuk memanfaatkan lahan tidur di sekitar tempat tinggal mereka. Dana tersebut bisa digunakan untuk membuat rumah kaca dengan metode hidroponik atau menggunakan polibag. Inovasi seperti ini sangat diperlukan untuk memaksimalkan dana RT yang diterima setiap tahunnya.

 

Selain itu, Bupati Sri membuka peluang bagi RT yang memiliki alternatif lain dalam penggunaan dana stimulan, selama tidak berorientasi pada pembangunan infrastruktur fisik.

 

"Jika ada program lain, keluarkan semua inovasi di lingkungan RT masing-masing," tambahnya.

 

Ia juga menyarankan berbagai program lain yang dapat menyasar lingkungan RT, seperti pelatihan memasak makanan bayi jika di lingkungan tersebut banyak balita, atau pelatihan membatik untuk kelompok ibu-ibu. Dengan berbagai program ini, diharapkan manfaat dana RT dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan di lingkungan masing-masing.

Sri Juniarsih menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dari para ketua RT dalam memanfaatkan dana stimulan ini, agar dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. (Sep/Nad)