Tiga Pelaku Usaha Dengan Produk Unggulan Ikuti Bisnis Macthing di Blitar
Kegiatan bisnis Macgthing di Kota Blitar. (pic: screenshot/istimewa)
POSKOTAKALTIMNEWS,
KUKAR : Sejumlah
pelaku usaha yang memiliki produk unggulan dilibatkan untuk mengikuti bisnis Matching
di Kota Blita Jawa Timur, belum lama ini. Kegiatan itu difasilitasi oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar.
Plt Kepala Disperindag Kukar Sayid
Fhatullah mengatakan, ada 3 pelaku usaha asal Kukar yang dinilai memiliki
produk unggulan, diantaranya pelaku usaha Kopi Luwak dari Desa Perangat Baru
Marang Kayu, kemudian pelaku usaha Jagung Pipil dan pekebun Kakao di Desa Long
Anai.
"Kita juga memiliki produk
unggulan yang mampu bersaing dengan produk luar, produk yang kita bawa miliki
kualitas yang sangat baik," kata Sayid Fhatullah pada poskotakaltimnews, Kamis (8/8/2024).
Adapun tujuan dari bisnis macthing
itu ialah, memperkenalkan sejumlah produk yang berasal dari berbagai daerah. Dalam
forum itu juga memberikan wadah untuk berdiskusi terhadap permasalahan,
pengelolaan hingga pemasaran produk bagi para peserta yang terlibat.
"Ini merupakan kesempatan
bagi kami, untuk memperkenalkan produk lokal ke berbagai daerah dengan kualitas
terbaik," ucapnya.
Di dalam pertemuan itu, ada hal
yang menarik dan akan diterapkan yaitu pertanian arti luas dengan
konsep agrowisata. Di Kukar salah satu hasil pertanian yang potensi menggunakan
konsep agrowisata yaitu kakao.
"Kita akan berkolaborasi
dengan OPD terkait terhadap pengembangan wisata. Jadi nanti kita punya wisata
kakao," ujarnya.
Menurutnya, bisnis matching ini sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan ketersediaan suatu produk. Baik itu produk bahan bahan pokok penting maupun komoditi lainnya.
"Kami berharap nantinya akan
ada MoU dari berbagai daerah. Sehingga nantinya ketika terjadi inflasi, suplay
kebutuhan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tak susah," ungkapnya. (adv/riz)