(Kadispora Kukar Aji Ali Husni/pic:tanty)

POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR: Jelang pertandingan mini soccer antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kutai Kartanegara pada 18-22 Agustus 2024 mendatang. Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar selain menjadi penyelenggara juga mempersiapkan skuad timnya untuk turut berlaga pada pertandingan mini soccer.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kukar, Aji Ali Husni mengatakan bahwa kegiatan mini soccer ini tidak hanya terhenti di tingkat kabupaten saja, namun apabila OPD pada pertandingan nantinya berhasil meraih juara. Maka OPD tersebut yang akan mewakila Kabupaten Kukar pada ajang olahraga tingkat provinsi (Korpri).

Atas hal tersebut, tidak hanya sebagai OPD penyelenggara, Ali mengatakan squad tim mini soccer Dispora Kukar juga telah ia siapkan. Tentunya dengan beranggotakan perangkat internal Dispora Kukar.

“Dari Dispora sendiri juga pasti akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami siap menurunkan kekuatan maksimal tapi juga akan tetap memberikan kesempatan pada yang lain.” ungkap Ali saat diwawancarai Poskotakaltimnews belum lama ini di ruang kerjanya.

“Intinya kita siap menunjukkan yang terbaik, meskipun kita sebagai penyelenggara kita tetap menunjukkan yang terbaik.” sambungnya.

Ali juga memastikan, meskipun OPDnya sebagai pihak penyelenggara, namun sprotifitas pertandingan tetap akan dijunjung tinggi

“Artinya kita bermain fair tanpa adanya hal-hal yang dipengaruhi dari pelaksanaan. Kalau ada saatnya kita kalah, artinya memang kalah, bukan sengaja mengalah. Begitupun sebaliknya, jika kita menang artinya memang kesempatan kita untuk menang, bukan karena dipengaruhi oleh apapun.” jelasnya.

Ia juga menjelaskan terkait persiapan tim dari Dispora Kukar, disebutkannya bahwa selama ini tim mini soccer Dispora Kukar telah melakukan latihan, bahkan sebelum akan dilaksanankannya pertandingan antar OPD ini.

“Kami sendiri dari Dispora sebenarnya latihan standar saja. Karena memang Dispora sendiri selalu ada waktu rutin untuk melaksanakan latihan, dalam satu minggu itu biasanya sekali. Dan ini mungkin dapat kita anggap bagian dari persiapan, namun tetap standar saja.” tutupnya. (adv/tan)