Wagub Lepas Jalan Sehat Kerukunan 2019, Hadi : Beda Tapi Jangan "Becakut"
SAMARINDA - Pelepasan balon dan pengibaran bendera oleh Wakil Gubernur
Kaltim H Hadi Mulyadi menandai dimulainya Jalan Sehat Kerukunan 2019. Jalan
sehat lintas agama yang diikuti ratusan peserta terdiri masyarakat lintas
agama, pelajar dan mahasiswa dilaksanakan di Halaman Kantor Wilayah Kementerian
Agama Kaltim Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Sabtu (26/1/2019).
Tegas Hadi mengingatkan bahwa perbedaan itu pasti ada tapi jangan sampai
menjadi pemecah dalam masyarakat apalagi sampai "becakutan" alias
berkelahi.
"Biar berbeda tapi jangan kita becakut. Kita yang rugi. Mari sambut
pesta (Pilpres/pileg) dengan ceria dan saling menghargai," katanya.
Menurut dia, dalam kehidupan sehari-hari terlebih menjelang pesta
demokrasi April tahun ini tentu keamanan dan kedamaian harus benar-benar
terjaga dan terpelihara.
"Jadilah seperti pelangi yang
berbeda warna tapi indah dilihat. Itulah kita yang berbeda agama, suku, etnis
dan pilihan tapi tetap harus bersatu menegakkan demokrasi bangsa,"
ujarnya.
Jalan sehat dirangkai dengan pembagian doorprize berupa dua unit sepeda
motor (satu unit sumbangan Wagub) dan 10 unit sepeda gunung, kulkas, mesin
cuci, kompor gas serta puluhan hadiah lainnya berasal dari perbankan, Maha
Vihara Sejahtera Maitrea Samarinda, PHDI Kaltim, Matakin Kaltim dan Walubi.
Pernyataan sikap tokoh-tokoh lintas agama (Islam, Khonghuchu, Kristen,
Katolik, Hindu dan Buddha) dipimpin Ketua FKUB Kaltim H Asmuni Alie bersama
MUI, PGI, Keuskupan Agung Samarinda, PHDI, Permabudhi dan Matakin.
Hadir mengikuti jalan sehat Pembina Forum Pembauran Kebangsaan H Yos
Soetomo, Ketua FKUB Kaltim H Asmunie Ali dan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun.
Tampak anggota DPRD Kaltim Rusman Ya'qub dan Yahya Anja, Kepala Kanwil
Kemenag Kaltim H Sofyan Noor serta tokoh dan pemuka lintas agama.mar/poskotakaltimnews.com