80 Pelaku IKM dan UMKM Siap Ikuti Pelatihan Pemasaran Online

img

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fhatullah

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Ada 80 pelaku UMKM dan IKM Kukar siap mengikuti pelatihan pemasaran online melalui Shoppe. Sementara produk tersebut meliputi kerjinan atau handmade dan olahan makanan.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar Sayid Fhatullah pada Poskotakaltimnews, di ruang kerjanya, Rabu (2/10/2024).

Ia mengatakan, pelatihan tersebut akan digelar di Hotel Haris Samarinda pada 4 Oktober 2024. Agar terlaksananya pelatihan itu Disperindag bekerjasama dengan Shoppe. Tujuan dari pelatihan ini ialah untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM atau IKM dalam hal pemasaran melalui digitalisasi.

"Jadi kendala kita sebelumnya terhadap pemasaran, perlahan mulai teratasi dengan baik, termasuk pelatihan pemasaran online ini. Kami ingin pelaku UMKM dan IKM ini bisa beradaptasi pasa era digital," katanya.

Nantinya, mereka akan diberikan materi terkait  cara pemasaran online, untuk itu Disperindag Kukat meminta kepada pelaku UMKM dan IKM yang menjadi peserta dapat mengikutinya dengan baik.

Sementara pemesaran online ini juga bagian dari mendukung salah satu program dedikasi Kukar Idaman yaitu, Digitalisasi Pelayanan Publik (Disapa). Pelaku UMKM dan IKM yang menjadi peserta pelatihan itu terdiri dari seluruh Kecamatan se Kukar yang memiliki produk unggulan.

Menurutnya, fasilitasi ini sangat pentinga dan bagian dari upaya agar produk UMKM dan IKM lokal bisa dikenal lebih luas atau dijangkau oleh banyak orang. Ia mengaku, bahwa produk mereka ini memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing dengan produk produk luar.

"Kami ingin pelaku UMKM dan IKM Kukar bisa secepatnya menguasai pasar pasar online, pasar online Shoppe ini dinilai gencar membuat program marketplce terhadap pelaku UMKM dan IKM," ujarnya.

Sementara respon mereka terhadap pelatihan ini sangat senang. Mereka menilai melalui pelatihan Shoppe ini diyakini penjualan produk bisa alami peningkatan dari biasanya. Pihaknya juga mengapresiasi antusias peserta menyambut pelatihan ini, artinya mereka ingin mengembangkan usahanya. (adv/riz)