Pj Gubernur Kaltim Dorong Pengembangan Wisata Berau sebagai Destinasi Unggulan
POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menekankan pentingnya pengembangan sektor pariwisata di Berau sebagai salah satu prioritas Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas’ud. Menurutnya, kekayaan alam dan potensi wisata di Berau layak mendapatkan perhatian serius guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Berau memiliki potensi besar
di sektor wisata, jadi arah pembangunan ini sudah kami sampaikan," ujar
Akmal saat mengunjungi wilayah utara Kaltim, Kamis (13/2/2025).
Salah satu langkah strategis yang
didorong Akmal adalah penyelenggaraan event pariwisata, seperti Maratua Run
2025yang berlangsung di Pulau Maratua. Ia meyakini event semacam ini dapat
menjadi pemantik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kalimantan Timur
serta memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Saya optimis sejmakin
dikenalnya wisata Berau lewat event, ini
yang harus diperbanyak," tambahnya.
DORONGAN INFRASTRUKTUR
Ke depan, Akmal berharap Berau
dapat menggelar lebih banyak event serupa di berbagai destinasi unggulan,
seperti Biduk-Biduk, Derawan, dan kawasan wisata lainnya. Ia juga menekankan
pentingnya keterlibatan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mendukung akselerasi
sektor pariwisata.
"Saya tegaskan kegiatan
Maratua Run ini hanya pemantik, ke depan Berau bisa akselerasi dengan
melibatkan Pemprov Kaltim," tegasnya.
Dalam kunjungannya kali ini, Akmal sejatinya berencana didampingi oleh beberapa tokoh pembangunan di Kaltim, seperti Gubernur Kaltim terpilih Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur terpilih Seno Aji, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2019-2024, Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Namun, keempat tokoh tersebut berhalangan hadir karena kesibukan internal partai, termasuk Rudy Mas’ud sedang ada agenda politik. "Jadi tidak bisa mendampingi," ujarnya.
Selain penguatan event wisata, Akmal juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata. Ia berharap pemimpin Kaltim ke depan dapat memastikan kelanjutan pembangunan akses menuju destinasi wisata, termasuk pembangunan dermaga baru yang lebih besar.
Saat ini, Dermaga Sanggam masih
menjadi akses utama bagi wisatawan, tetapi kapasitasnya dinilai terlalu kecil
untuk menampung lonjakan wisatawan yang terus meningkat. Oleh karena itu,
pembangunan infrastruktur pendukung dianggap sebagai langkah strategis untuk
mendorong sektor pariwisata di Berau agar semakin berkembang. (Sep/FN)