2025 Pemkab Kukar Targetkan Peningkatan Akses Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi
(Dinas Perumahan dan Permukiman /pic:tanty)
POSKOTAKALTIMNEWS,
KUKAR : Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim)
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan peningkatan akses air bersih
dan sanitasi sebagai prioritas utama di tahun 2025.
Langkah ini sejalan dengan upaya
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam menanggulangi kemiskinan dan
stunting, sebagaimana tercantum dalam program Rumah Besar Penanggulangan
Kemiskinan (RPBK).
Plt Kepala Disperkim Kukar,
Muhammad Aidil, menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Kukar telah ditetapkan
sebagai lokasi khusus (lokus) untuk pelaksanaan program ini.
“Wilayah yang masuk dalam lokus
yakni mencakup Kecamatan Muara Wis, Kota Bangun Darat, Kota Bangun, Tenggarong
Seberang, Tenggarong, Samboja, Muara Jawa, dan Anggana,” ujar Aidil pada Jumat
(14/2/2025).
Menurutnya, seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk, kapasitas produksi dan jaringan layanan air
bersih di wilayah Kukar harus terus ditingkatkan.
Selain itu Aidil juga mengatakan
pihaknya tengah menindaklanjuti instruksi Bupati Kukar, Edi Damansyah, terkait
pemenuhan kebutuhan air bersih. Program ini akan melibatkan berbagai organisasi
perangkat daerah (OPD) dan bekerja sama dengan Perumda Tirta Mahakam.
“Dalam pelaksanaannya, Bappeda
akan menjadi koordinator utama dengan melibatkan masyarakat. Sementara itu,
Perumda Tirta Mahakam bertugas memberikan pengawasan serta edukasi mengenai
pemanfaatan air bersih,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, untuk
aspek kelembagaan dan pengelolaan akan berada di bawah Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, sedangkan Disperkim bertanggung jawab dalam pembangunan
operasional air bersih atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Dirinya menambahkan, untuk saat ini wilayah yang masih menghadapi kendala teknis dalam penyediaan air bersih Desa Long Lalang . Namun, Disperkim berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut di tahun ini. (Tan)