Pemkab Berau Terus Tekan Inflasi Dengan Ketersedian Pasokan

img

POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Berfokus pada penguatan sinergi dan koordinasi dalam pengendalian inflasi, terutama sebagai langkah preventif menjaga stabilitas harga pangan menjelang Idul Fitri. Pemkab Berau, dipimpin Bupati Sri Juniarsih menggelar pertemuan dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Rapat Sangalaki, pada Kamis (20/03/2025). 

 

Rapat ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) TPID, instansi vertikal, serta tamu undangan lainnya.

 

Agenda rapat dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa langkah strategis untuk menekan inflasi, seperti memastikan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta keterjangkauan harga barang dan jasa. 

 

Plt. Kabag Perekonomian, Syafri, dalam laporannya menyebutkan bahwa Kabupaten Berau mengalami deflasi sebesar 0,56% menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

 

"Terutama gejolak harga bahan pokok dan tiket transportasi ini yang perlu kita cermati bersama," ujarnya. 

 

Bupati Sri Juniarsih dalam sambutannya menyoroti inflasi Berau pada Januari 2025 yang tercatat sebesar 0,28% dengan indeks harga konsumen (IHK) 105,94. Menurutnya, angka ini cukup baik dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,69%, menunjukkan tidak adanya kenaikan harga komoditas di awal tahun. 

 

“Memang kita harus terus mewaspadai kenaikan harga menjelang Idul Fitri, di mana harga kebutuhan pokok biasanya mengalami lonjakan,” kata Sri Juniarsih.

 

Ia menegaskan pentingnya optimalisasi kios-kios penyeimbang di Pasar Sanggam Adji Dilayas sebagai upaya menjaga kestabilan harga pangan. Selain itu, ia mendorong edukasi kepada masyarakat, pelaku UMKM, dan pemasok bahan pangan terkait pentingnya pengelolaan harga dan pasokan. 

"Untuk itu TPID saya minta untuk terus memantau ketersediaan komoditas, khususnya beras, agar mencukupi sebelum, selama, dan setelah Idul Fitri," tutupnya. (sep/FN)