Ekskul SMPN 1 Tenggarong Cetak Banyak Prestasi di Kukar

img

Ekstrakurikuler di SMPN 1 Tenggarong

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR: SMP Negeri 1 Tenggarong terus menunjukkan kiprahnya sebagai salah satu sekolah berprestasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Tidak hanya unggul dalam bidang akademik, sekolah ini juga berhasil menorehkan berbagai prestasi di bidang ekstrakurikuler yang menjadi kebanggaan warga sekolah.

Kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 1 Tenggarong menjadi wadah penting bagi siswa untuk mengasah minat dan bakat di luar jam pelajaran. Kepala sekolah, Imam Huzaeni, mengatakan pihaknya memberi ruang luas bagi peserta didik agar dapat berkembang secara seimbang antara akademik dan nonakademik.

“Ekskul di sini banyak sekali, mulai dari voli, basket, futsal, bulu tangkis, karate, taekwondo, sains, musik, hingga tari,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari setelah jam pelajaran selesai dengan jadwal bergantian, menyesuaikan banyaknya jenis kegiatan yang diikuti siswa. Menurut Imam, program ini tidak hanya menjadi ajang menyalurkan hobi, tetapi juga membentuk karakter disiplin, kerja sama, dan sportivitas.

Hasilnya, berbagai penghargaan berhasil diraih dari tingkat kabupaten hingga nasional. Siswa SMPN 1 Tenggarong kerap menjuarai lomba di bidang olahraga, seni, dan akademik.

“Banyak piala yang kami raih dari kegiatan ekskul. Untuk FLS2N kami bahkan pernah sampai ke tingkat nasional,” katanya.

Ia menambahkan, keberhasilan siswa tidak terlepas dari peran pembina dan pelatih yang secara konsisten mendampingi setiap kegiatan. Dukungan tersebut menjadi kunci keberhasilan sekolah dalam mempertahankan tradisi juara dari tahun ke tahun.

“Semoga prestasi ini terus terbina karena menjadi barometer pendidikan di Kukar,” ucapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Emy Rosana Saleh, menegaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian penting dari program penguatan karakter siswa. Pelaksanaannya menjadi tanggung jawab sekolah sesuai minat peserta didik dan kemampuan lembaga.

“Ekskul itu murni dilaksanakan oleh sekolah, baik yang wajib seperti kepramukaan maupun yang pilihan sesuai minat siswa dan kemampuan sekolah,” jelasnya.

Emy juga menyampaikan bahwa Disdikbud Kukar terus memberikan apresiasi bagi sekolah yang berhasil mencetak prestasi, terutama pada kegiatan resmi di bawah naungan dinas.

“Kalau kegiatan diselenggarakan oleh Disdikbud, seperti O2SN, FLS2N, atau GSI, kami pasti memberikan penghargaan. Bahkan yang lolos ke tingkat nasional kami biayai guru pendamping dan siswanya,” pungkasnya.(adv)