TENGGARONG, Sektor pendidikan di Kutai Kartanegara sepatutnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Kondisi sekolah sekolah di Kutai Kartanegara yang masih memprihatinkan, perlu disikapi serius oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kukar.

Bukti terlihat manakala Komisi IV DPRD Kukar pada akhir pekan tadi melakukan kunjungan ke Kecamatan Muara Badak-Kukar. Kunjungan dilakukan ke sejumlah sekolah diantaranya adalah SMP Manunggal, SMPN 6 dan SDN 010 Muara Badak.

“Semua perlu perhatian khusus, terutama di SMP Manunggal yang sangat tidak layak, ruang kelasnya seperti kandang ayam, disitu ruang belajar sekaligus gudang dan tempat tidur,” kata Saparuddin Pabonglean Anggota Komisi IV DPRD Kukar usai melakukan kunjunganke Muara Badak.

Selain dari itu lanjut dia,  di SDN 19 pagar belum ada, halaman belum dipaping/disemen, kantor tidak ada.”Terus di SMPN 6 ada masalah lahan tidak jelas, akses jalan juga masih sempit, Sapras sangat memprihatinkan, demikian pula masalah kesejahteraan guru honorer yang masih minim,” bebernya.

Saparudin berharap pemerintah Kukar segera merespon dan menganggarkan , karena hal ini lebih urgen dari yang lain.

“SMP Manunggal  merupakan sekolah pertama di Muara Badak sebelum sekolah Negeri didirikan, bahkan sudah banyak Alumninya yang sukses, semoga ini menjadi perhatianpPemerintah khususnya Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Dalam kunjungan itu rombongan Komisi IV dipimpin ketua komisi IV Baharuddin didampingi anggota Mutoyib, Dayang Marisa, Farida, Kamarur Zaman, Abdul Wahab, Khairul Mashuri, Hj Aini Faridah SE, Saparudin Pabonglean, S, AG, M.Pd , Agustinus Sudarsono. Turut serta dalam rombongan Wakil Ketua DPRD Kukar H Alif Turiadi,SE.awi/poskotakaltimnews.com