TENGGARONG, Permasalahan gedung SMPN 1 Tenggarong mendapat perhatian serius DPRD Kutai Kartanegara. Pemerintah Kukar melalui Dinas Pendidikan berharap proses pembangunan gedung sekolah tersebut bisa rampung akhir tahun ini, sehingga pada 2020 sudah bisa digunakan.

Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara Siswo Cahyono menyatakan bahwa permasalahan SMPN 1 Tenggarong cukup urgen karena seperti yang kita ketahui bahwa SMPN 1 merupakan sekolah unggulan bertaraf nasional.

“Permasalahan SMPN 1 ini cukup urgent karena seperti yang kita ketahui  bahwa SMPN 1 itu sekolah unggulan bertaraf nasional. Kita miris dengan kondisi SMPN 1, sudah 4 tahun ini mereka seperti mengontrak.” Ungkap Siswo Cahyono saat Rapat Dengar Pendapa (RDP) dengan Dinas Pendikan Kukar, Kontraktor Pelaksana, dan Inspektorat belum lama ini di DPRD Kukar.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara Ikhsanudin Noor mengatakan, kalau dari awal dulu sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan wali murid. “Kami berjanji agar 2020 segera dapat ditempati.  Progress pembangunan kami pantau setiap minggu. Rancangannya SMPN 1 itu untuk sekolah unggulan di Kalimantan Timur. “katanya.

Selain untuk sekolah, tetapi juga ada gedung pertemuan, lalu multimedia untuk pembelajaran juga terdepan. Konsekuensinya anggaran besar.

Anggaran untuk Rp 50 Milyar, terpakai Rp 35 Milyar, untuk fisik Rp 16 M. sisanya untuk isi, halaman, dan pagar. Minimal kalau tidak selesai, mendekati selesai. Lantai 1 dan 2 sudah clear. Dan diutamakan selesai dalam ruangan.

Pengajuan pembayaran dua kali, satu DP, dan termin 1 sebesar 20%.

“Dalam APBD kita, triwulan IV ini masa yang agak rawan. Kita bergantung dari pusat. Kadangkala pusat bisa tidak maksimal, bisa tidak ditransfer dan diganti kurang bayar. Mekanisme pencairan dari pusat. Dari awal bulan, kami sudah menghadang-hadang untuk pengerjaan fisik terlebih dahulu, hal ini untuk mengejar SPD-SPD yang diprioritaskan untuk dicairkan. “ paparnya.awi/poskotakaltimnews.com