Forkopimda Kukar Gelar Patroli Pengamanan Malam Natal,Andrias SN : "SOP Pengamanan Diberlakukan Sama"

img

TENGGARONG- Selasa(24/12/2019) malam, iring-iringan motor unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), yang terdiri dari Polres dan Pemkab Kukar, serta Kodim 0906 Tenggarong melakukan patroli guna melihat secara langsung pengamanan malam natal 2019 di beberapa gereja yang ada di Tenggarong, patroli dipusatkan di Gereja kawasan jalan Maduningrat.

"Patroli gabungan  Forkopimda keliling Tenggarong, dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, bagi umat Kristiani yang ingin merayakan ibadah Natal," jelas Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang didampingi Kapolres AKBP Andrias SN, serta Kodim Tenggarong Letkol Charles Alling.

Bupati Edi berterima kasih kepada masyarakat dan Alim Ulama Kukar, yang telah menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah, sehingga toleransi masyarakat terus terjaga di Kukar.

"Tugas pembinaan umat akan kita lakukan, demi terciptanya tatanan sosial kemasyarakatan yang damai dan harmonis," jelas Edi.

Sementara itu, Kapolres Andrias mengatakan, personel gabungan pengamanan Natal dan pergantian tahun baru 2020 melibatkan unsur Polri, TNI, Pemkab, Setkom, BPBD serta beberapa Ormas, yang menjaga setiap gereja yang ada di Kukar melalui pos-pos pelayanan yang tersedia.

"Tiap pos dijaga oleh 25 personel gabungan," jelasnya.

Kapolres Andrias menceritakan standar pengamanan yang diberlakukan bersama meliputi sterilisasi gereja, penempatan personel dititik rawan tertentu, serta mengamati hal-hal yang mencurigakan dapat menganggu keamanan perayaan ibadah natal.

"Standar Operasional Prosedur(SOP) pengamanan yang kita lakukan sama, tanpa ada perbedaan antara gereja yang satu dengan yang lainnya," paparnya.

Ditambahkan Dandim Tenggarong Charles Alling mengatakan, status siaga pengamanan yang dilakukan personil Kodim dan Koramil yang ada diwilayah Kukar, ada tempat ibadah yang diprioritaskan, aparat TNI selalu siap supporting elemen untuk pengamanan.

"Sampai saat ini, belum ada laporan yang mencurigakan, karena penerapan Koordinasi, Kolaborasi dan Komunikasi(K3) ini yang kita lakukan, di tim gabungan bersama Kepolisian dan lembaga lainnya,"pungkasnya.(and/poskotakaltimnews.com)