Dirlantas Polda Kaltim Bersama Jasa Raharja Sosialisasi Safety Reading

img

BALIKPAPAN, Kendati sosialisasi soal Lakalantas sering dilakukan baik melalui pertemuan resmi maupun disetiap sekolah khusunsya kalangan SLTA (SMA/SMK) dan masyarakat umum. Namun kasus Lakalantas masih saja terjadi, padahal akibat dari kasus itu mengakibatkan korban jiwa baik meninggal dunia atau luka-luka, ini harus menjadi perhatian masyarakat secara umum. Demikian dikemukakan Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol. Subandriya, Minggu (12-03-2017). 

Terkait itu  bertempat di  Lapangan Merdeka, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (12/3) kemarin  pencinta Moge ‘’memamerkan’’ cara berkendara yang baik dan tidak menimbulkan Lakalantas, komunitas Moge berkewajiban untuk ikut memberikan edukasi soal kasus Lakalantas.

"Melalui Safety reading, masyarakat menghindari tingkat fatalitas kecelakaan di Kaltim. Jangan kita baru sadar ketika musibah itu sudah terjadi," ujarnya. 

Tak hanya itu, warga juga dapat memeriksaan kesehatannya di tenda pengobatan gratis yang dimotori Dokkes Polda Kaltim  bekerjasama  dengan PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Timur – Kalimantan Utara sebagai mitra. 

Sebelumnya, Sabtu (11/3) Ditlantas Polda Kaltim menggelar tes urine kepada para pengemudi angkutan umum yang biasa beroprasi di Terminal Batu Ampar, Balikpapan Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Tujuannya menginformasikan sekaligus sosialisasi kasus Lakalantas dan jugas memberi  edukasi terkait penyalahgunaan narkoba dikalangan pengemudi angkutan umum dan resikonya.

Dirlantas Polda Kaltim mengutip data dari BNNP Kaltim yang menyebutkan bahwa Provinsi Kalimantan Timur berada dalam peringkat tiga  nasional pengguna narkoba.

"Narkoba sangat berbahaya dari sisi kesehatan maupun dalam hal konsentrasi saat mengemudi kendaraan. Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Ini perlu kita pahami, jadi jangan ikut terlibat dengan kejahatan narkotika. Karena sudah banyak memakan korban," lanjutnya.(max-poskotakaltimnews.com)