Martina: Positif Covid-19 Balikpapan Kemungkinan Bukan dari Acara Nikahan di Tenggarong

img

(Martina Yulianti)


TENGGARONG, Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kutai Kartanegara Martina Yulianti mengatakan bahwa terkonfirmasi positif Corona salah seorang warga Balikpapan (BPN18), kemungkinan besar bukan karena “tertular” saat menghadiri acara pernikahan di kota Tenggarong pada 21 Maret 2020.

“Kemungkinan besar sebelum menghadiri acara nikahan pada 21 Maret, salah seorang warga Balikpapan tersebut sudah sakit, jadi kemungkinan bukan karena usai menghadiri acara nikahan di Tenggarong,” kata Martina Yulianti, sore tadi di Tenggarong.

Namun demikian, lanjut Martina, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap pihak pihak yang melakukan kontak langsung pada saat acara nikahan tersebut.

”Mudah mudahan warga Tenggarong yang melakukan kontak dengan dia tidak tertular saat acara nikahan itu, kalau tertular harusnya sudah ada gelaja gejalanya, tetapi sampai saat ini tidak ada. Dan sebenarnya masa inkubasi sepertinya sudah lewat, karena sudah lebih 2 minggu” bebernya.

Seperti diketahui bahwa pada 10 April 2020 kemarin diumumkan adanya terkonfirmasi positif corona virus (covid-19) yang merupakan seorang laki laki berumur 45 tahun warga Balikpapan.

Riwayat perjalanan pada 21 Maret 2020 menghadiri acara pernikahan di Tenggarong dan pada sore harinya kembali ke Balikpapan, pada 23 Maret pasien mengeluh demam, kemudian 1 April 2020 memeriksakan diri ke RSUD Beriman Balikpapan dan ada gambaran pneumonia, selanjutnya pada 3 April 2020 pengambilan spesimen pemeriksaan uji lab, pada 10 April 2020 terkonfirmasi positif Covid-19.awi