PDAM Kutim Gelar Pelatihan Manajemen Air Minum Tingkat Muda
SANGATTA,PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur,
menggelar pelatihan Manajemen Air Minum tingkat Muda, selama 8 hari terhitung
sejak 20 Oktober hingga 27 Oktober 2020, di Balroom Q Hotel Sangatta.
Dalam pelatihan tersebut diikuti sebanyak 14
karyawan yang mewakili dari berbagai bagian seperti perencanaan teknik, sistem
informasi hingga produksi, dan menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya
yakni Direktur Lembaga Pelatihan Profesi Ir. Budi Sutjahjo, MT. IPU, lalu ada
Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi-LDP PAMSI Ir. Nina Meilina serta Drs.
Haryadi Priyohutomo, SE. M.Si sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Tirta Dharma
PAMSI.
Direktur PDAM Suparjan, ST mengatakan
berdasarkan dari amanat yang tertuang dalam peraturan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bahwa setiap sistem pengelolaan air minum
harus dikelola oleh tenaga yang berkompeten. Di PDAM peningkatan kompetensi
dilakukan dengan berbagai tahapan. Mulai dari Pelatihan Muda, lalu Madya hingga
Pelatihan Utama.
“Jadi di pelatihan muda lebih membahas ke
sifatnya teknis. Nanti di tingkat Madya penekanannya ke strategi. Terakhir
pelatihan utama cenderung pada kebijakan atau pengambilan keputusan,” Terangnya
mengawali sambutan pada pelatihan manajemen air minum, Selasa (20/10/2020)
Mantan Kepala Unit PDAM Muara Wahau ini juga
menerangkan, tujuan pelatihan ini guna meningkatkan SDM di internal PDAM Kutim.
Menyatukan cara berpikir dalam mengelola PDAM yang baik dan tepat. Menghindari
pemahaman yang salah terutama di level teknis.
“Semoga ilmu yang diperoleh nanti dapat
bermanfaat demi kemajuan PDAM kita,” harap Dirut Suparjan, ST didampingi Kepala
Bagian Umum Agus Sugiharto, SE, Kasubag Kehumasan Protokol Noor Hadi Syaputra
dan Kasubag Kepegawaian Putriani, S.Kel.
Suparjan, ST juga meminta, peserta harus
terus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga
jarak. Tepat menjaga kondisi fisik agar terus fit. Kemudian harus serius dalam
mengikuti pelatihan. Hindari ketidak hadiran dalam tiap sesi. Mengingat materi
yang disampaikan nara sumber saling berkaitan.
“Yang utama peserta harus disiplin, hindari
tidak masuk agar tidak tertinggal materi,” tegasnya
Untuk diketahui, pelatihan manajemen air
minum tingkat muda angkatan 101 bukan saja diikuti oleh PDAM Kutim namun juga
diikuti PDAM di seluruh Indonesia. Yayasan Pendidikan Tirta Dharma Persatuan
Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (YPTD Pamsi) sebagai penyelenggara
memberlakukan pendidikan dan pelatihan melalui metode pembelajaran jarak jauh
(PJJ) online via aplikasi zoom semasa pandemi covid-19.(hms/poskotakaltimnews.com)