1.031 Anggota KPPS Balikpapan Reaktif Usai Jalani Rapid Test
(Konfrensi pers Walikota Balikpapan belum lama ini)
BALIKPAPAN, Sebanyak 1.031 Petugas
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 132 Pengawas Pilkada di Kota
Balikpapan reaktif dari hasil rapid test massal yang digelar KPU maupun
Bawaslu.
“Yang serius kita cermati hasil rapid kepada petugas KPPS dan Pengawas
Pilkada. Karena totalnya yang reaktif ada sekitar 1.163 orang reaktif,” ujar
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi pers baru baru ini.
Anggota KPPS maupun Linmas yang menjalani rapid test yang digelar KPU Kota
Balikpapan bekerjasama dengan 8 klinik swasta seluruhnya 13,545 orang. Kemudian
Pengawas Pilkada yang menjalani rapid test sebanyak 1.505 orang.
Rizal mengungkapkan,mengandeng rumah sakit maupun klinik untuk melakukan
swab massal untuk memastikan tertular covid-19 atau tidak,. “Kita lagi
melakukan persiapan, ada yang swab di klinik, ada yang di rumah sakit,”
ujarnya.
“Kita terima kasih,misalnya di rumah sakit Pertamina menyediakan sekitar 100, ada di Klinik Indika, ada di Pama RSUD Beriman, kemudian ada yang kita kirim Laboratortium Kesehatan Daerah (Lakesda) Provinsi menindaklanjuti dari hasil rapid,”katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty
menuturkan, hari ini dilakukan rapid test kedua yang dilakukan di 27 puskesmas
dan hasilnya sebanyak 768 orang yang hasilnya tetap reaktif.dan 109 non
reaktif.
“Tadi pagi sampai sero jam 5 kami masih memeriksa ulang dengan metode
duplo pengambilan difena pada 27 puskesmas ditemukan masih ada kembali 768 yang
reaktif 2 kali dan kita akan tindaklanjuti dengan swab. kami masih menunggu
laporan lainnya,” ujarnya.
Dia memastikan, seluruh anggota KPPS maupun Pengawas Pilkada yang hasil
rapid testnya reaktif telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Sebelum
dilakukan swab massal. “Kita sudah minta mereka isolasi mandiri,” ujarnya.(wan/poskotakaltimnews.com)