DKPP Mahulu Salurkan Bantuan Corona, Berupa Bibit Ayam
Perbantuan pertanian dibagikan kepada masyarakat yang
tergabung dalam kelompok tani di Mahulu oleh DKPP Mahulu.(foto : Rahmat/DKPP
Mahulu/dok.Poskota Kaltim)
MAHAKAM ULU – Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi
salah satu dinas yang telah memberikan
terobosan, membantu masyarakat dikala kondisi ekonomi sedikit karut-marut
akibat pandemi Coronavirus disease (Covid-19) melanda Indonesia sejak Maret
lalu.
Kepala DKPP Mahulu,
Saripuddin mengungkapkan, kondisi melemahnya ekonomi, tidak bisa dibiarkan masyarakat
berpikir sendiri. Namun perlu motivasi dan edukasi bagi masyarakat.
Sebagai perhatian
khusus, Pemkab Mahulu melalui DKPP telah menyalurkan bantuan dari Pemprov
Kaltim kepada masyarakat Mahulu yang tergabung dalam kelompok tani.
“Telah disalurkan sejumlah 3.200 ekor bibit ayam broiler
(potong) dan petelur,” jelasnya kepada Poskota Kaltim di Ujoh Bilang, Rabu
(2/12/2020).
Menurutnya, bantuan
tersebut sebagai penguat ekonomi masyarakat. Awalnya diajukan ke provinsi
sebanyak 7 ribu ekor. Tapi realisasinya tidak sejumlah pengajuan.
“Selain bibit ayam,
juga disertai bantuan pakan sebanyak 140
karung. Disebar kepada kelompok tani pada 5 kecamatan se-Mahulu,” tutur
Saripuddin.
Ditambahkannya,
anggota kelompok tani yang menerima bantuan bibit ayam itu telah disesuaikan
kriterianya. Yaitu warga yang tergabung dalam kelompok tani, berpendapatan di
bawah Rp 2 juta perbulan.
“Bantuan covid ini
berbeda. Kalau dulu, saat normal, semua anggota kelompok tani bisa dapat
bantuan dari DKPP,” tuturnya lagi.
Kadis DKPP menyebut,
jumlah bantuan ayam itu memang tidak
merata. Per orang ada yang dapat 20 ekor.“Tapi mungkin juga kurang dari jumlah
itu,” jelasnya.
DI UJOH BILANG,
BANTUAN KHUSUS DARI PUSAT
Bagi masyarakat
Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, yang merupakan pusat Ibukota
Kabupaten Mahulu, juga mendapat bantuan khusus dari pemerintah pusat.
“Berupa ayam Kampung
Unggul Balitnak (KUB). Bibit ayam hasil inovasi Badan Litbang Peternakan
Kementerian Pertanian,” beber Saripuddin.
Dia menjelaskan,
hebatnya ayam KUB, mampu bertelur lebih banyak mencapai 160-180 butir per ekor,
pertahun.
“Rasa dagingnya sama
dengan ayam kampung asli. Sudah dibagikan kepada dua kelompok tani di Ujoh
Bilang. Total jumlahnya sebanyak seribu ekor,” ujarnya.
Masyarakat tani yang
mendapat bantuan bibit ayam KUB, juga diberi bantuan kandang ayam dari
kementerian.
“Bantuan kandang
dikirim langsung dari kementerian melalui rekening bank milik kelompok,”
katanya.
“Atas nama Pemkab
Mahulu, sebagai Kepala DKPP Mahulu saya berharap bantuan itu dapat dikelola
dengan baik oleh petani agar berhasil guna,” tandas Saripuddin.
Sebelumnya, DKPP
Mahulu juga telah menyalurkan bantuan bibit padi, bibit ikan, serta bibit
sayuran kepada masyarakat petani di Mahulu. (jor/ran)