Bupati Sampaikan Raperda RPJMD 2021-2026 ke DPRD Berau

img

(Penyampaian RPJMD Kabupaten Berau 2021-2026 ke DPRD Berau)

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, TANJUNG REDEB- Pemerintah Kabupaten Berau menyampaikan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepada DPRD melalui Rapat Paripurna DPRD Berau, Senin (10/5/2021).

Raperda Penyusunan RPJMD  Kabupaten Berau Tahun 2021-2026  menjabarkan visi, misi, tujuan, sasaran dan Indikator kunci utama, sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bagi seluruh pihak baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mewujudkan visi pembangunan Berau 2021-2026.

Sesuai visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021-2026  Sri Juniarsih, M.Pd dan  H. Gamalis, SE yakni “Mewujudkan Berau Maju dan Sejahtera dengan Sumber Daya Manusia yang Handal untuk Transformasi ekonomi dalam pengelolaan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan”.

Raperda tersebut selanjutnya dapat dibahas dan segera untuk ditetetapkan sebagai Peraturan Daerah.

Dalam paparan Bupati Berau Sri Juniarsih visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Berau 2021-2026 memuat Empat Misi Pembangunan Kabupaten Berau seperti meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, sejahtera dan berbudi luhur.

Meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya alam dan pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan dengan perluasan lapangan kerja dan pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan local.Meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas, adil dan berwawasan lingkungan.

Dan meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel. “Selanjutnya ke empat misi tersebut dielaborasikan dalam wujud 18 program kerja unggulan dilapangan,”ujar Bupati Sri Juniarsih.

Adapaun program dimaksud seperti  melanjutkan program pembangunan dengan SIGAP, melanjutkan program percepatan pembangunan Rp 50 juta sampai Rp100 juta per RT.pembangunan rumah sakit Tipe B termasuk layanan PCR gratis, iuran BPJS Kesehatan gratis bagi warga yang tidak mampu, gratis fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK)  dan perlindungan tenaga kerja lokal, penyediaan 1000 titik WiFi gratis hingga ke tingkat desa.Peningkatan infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian kampung dan kota, peningkatan program Beasiswa Berau Cerdas, 1.000 laptop untuk guru dan bantuan perlengkapan sekolah bagi pelajar yang tidak mampu, peningkatan insentif untuk kader posyandu, tenaga kesehatan, PTT, Ketua RT, pembimbingan rohani dan tenaga pendidikan (Guru dan PAUD).

Program peningkatan sarana fasilitas air bersih (25.000 sambungan baru) dan listrik di seluruh kampung, pembangunan kawasan terpadu,pusat seni, budaya, dan kreativitas (terdiri dari taman budaya, amphitheater, pusat kreativitas, kawasan UMKM terpadu) dan pembangunan balai adat, Bantuan Tunai Langsung bagi fakir miskin, yatim piatu  dan danrang tua jompo yang terlantar termasuk warga terdampak Covid-9.

Kemudian revitalisasi bangunan bersejarah (Keraton, Makam bersejarah. Pemberian Bantuan Stimulan (Sapronak, Saprodi, Alsintan) serta mewujudkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang maju berbasis teknologi. Pengembangan sarana dan prasarana destinasi Pariwisata; 16) Menyediakan fasilitas Pembinaan, Pelatihan serta kredit lunak kepada UMKM.Tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkualitas melalui SDM yang profesional berbasis digital teknologi. Bantuan layak Huni bagi masyarakat yang kurang mampu. (sep)