Gara gara Cekcok Rumah Tangga, Istri di Tenggarong Bakar Rumah

img

(kondisi rumah yang terbakar)

POSKOTAKALTIMNEWS.COM.TENGGARONG- Gara gara cekcok persoalan rumah tangga, seorang istri membakar rumah di Jalan Gunung Belah Gang Tanjung Tenggarong, Selasa (24/8/2021) sekitar pukul 17.00 Wita.

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Petugas pemadam dibantu warga,berhasil memadamkan kobaran api beberapa jam kemudian.

Kapolsek Tenggarong Iptu Nursan mengatakan, anggota mendapatkan laporan dari warga, bahwa telah terjadi kebakaran di Gunung Belah, gang Tanjung 1 sekitar pukul 17.00 wita.

"Atas laporan tersebut, anggota langsung menuju TKP, guna memastikan dan mencari tahu informasi lebih lanjut" kata Nursan kepada media, di Gunung Belah Tanjung 1, Selasa (24/8/2021).

Menurutnya, dari informasi yang telah dihimpun, penyebab kebakaran tersebut dilakukan secara sengaja oleh penghuni rumah tersebut, karena sering terjadi masalah keluarga.

"Saat ini suami dan anak dari pelaku sudah diamankan di Polsek Tenggarong, sementara istri atau pelaku masih dilakukan pencarian" jelasnya.

Lanjut dia, yang bersangkutan tersebut bukan pemilik rumah, namun hanya menumpang dengan keluarganya saja. Kasus tersebut masih didalami, jika memenuhi unsur dan pemilik rumah merasa keberatan, maka bisa diproses secara hukum yang berlaku.

"Yang bersangkutan bisa dikenakan Pasal 188, dengan ancaman sekitar 8 tahun penjara" ucapnya.

Sementara itu pemilik rumah Arianti menuturkan, kejadian tersebut bermula pasangan suami istri yang bernama A dan R sedang cek cok. Kemudian R ingin membakar motor suaminya.

"Saya larang karena bisa membahayakan orang lain, tidak lama kemudian R masuk kedalam rumah dan ternyata membakar rumah tersebut" ujar Arianti

Ia menambahkan, setelah dibakar, R keluar dengan mengunci pintu rumah itu. Pelaku masih merupakan keluarga dari pemilik rumah.

"Mereka sering cek cok, sore ini mereka cek cok karena masalah motor, si suami mau pakai motor, sedangkan istrinya juga, namun motornya telah dibawa si suami" tuturnya.

Diketahui atas kebakaran tersebut, ada 2 KK, dengan 7 jiwa yang megalami dampaknya, dan kerugian diperkirakan sekitar ratusan juta rupiah.(*riz)