Penyebab Tagihan Air di Rumah Bisa Membengkak

img

Kasubag Customer Service (CS), Suryo Hadi Prabowo. 

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, BALIKPAPAN- Saat air di rumah diperoleh dengan berlangganan terhadap Perusahaan Umum Daerah Tirta Manuntung Balikpapan yang merupakan Jasa Penyedia air bersih, tentu para pelanggan wajib membayar tagihan penggunaan setiap bulannya.

Kasubag Customer Service (CS), Suryo Hadi Prabowo mengatakan, sayangnya ada cukup banyak kasus di mana tagihan air seseorang di rumahnya menjadi membengkak.

Kebanyakan dari pelanggan merasa tidak menggunakan air berlebihan, digunakan sewajarnya. Untuk menghindari dari tagihan air yang membengkak, maka perlu mengetahui beberapa penyebab yang mengakibatkan tagihan air menjadi bengkak meski pelanggan tidak menggunakannya berlebihan," ungkapnya,pada Kamis(2/12/2021).

lima penyebab tagihan air bisa membengkak adalah.

1. Kebocoran besar dan Kecil pada Pipa Persil Milik Pelanggan setelah meteran.

2. Lupa Menutup Keran-keran air dirumah dengan Durasi yang cukup lama sehingga air terbuang percuma.

3. Rusak pada Pelampung dan Bak Penampungan Toilet duduk, jika terus menerus maka air akan terbuang didalam closet.

4. Pelampung Otomatis Tandon/ Tangki Rusak sehingga terus menerus mengalir meskipun tangki sudah penuh, dan

5. Pola Pemakaian air yang Boros, maka perlu melakukan pemantauan pada penggunaan air di rumah mulai saat ini.

Cara terakhir untuk memastikan ada kebocoran atau tidak adalah dengan mengecek stop keran air.

"Pastikan stop keran airnya tidak dol (rusak), karena yang paling jelas terlihat ada kebocoran atau tidak bisa dilihat dari stop keran airnya, Jika terjadi kerusakan, perbaikan kebocoran instalasi sambungan air yang terjadi di rumah merupakan tanggung jawab pelanggan."katanya.

Jadi tanggung jawab Perumda Tirta Manuntung itu sampai di batas meter. Kalau titik kebocoran teridentifikasi sebelum meter, maka itu menjadi tanggung jawab Perumda Tirta Manuntung Balikpapan dan pelanggan tidak dikenakan biaya apa pun. Tetapi kalau kebocoran teridentifikasi ada pada instalasi sambungan pipa setelah meteran, maka itu sudah termasuk wilayah pelanggan, Jika kebocoran pipa air terjadi di wilayah pelanggan, maka Perumda Tirta Manuntung tidak memiliki tanggung jawab untuk melakukan perbaikan. Namun Perumda Tirta Manuntung, mencoba siap membantu masyarakat atau pelanggan untuk mengidentifikasi adanya kebocoran.(mid)