POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR- RL, Pegawai Koperasi yang menjadi Korban pembacokan di Jalan Usaha Tani Perumahan Sewa Tanjung, Kelurahan Mangkurawang, meninggal dunia di RSUD AM Parikesit Tenggarong, Selasa (11/1/2022).

Kabag Humas Polres Kukar AKP I Ketut Kartika membenarkan kabar duka seorang pegawai koperasi saat menagih hutang, kemudian terjadi cekcok dan pembacokan meninggal dunia sekitar pukul 18.41 wita.

"Korban meninggal dunia, karena alami luka serius dan kekurangan darah, sehingga korban tidak tertolong" kata Ketut saat dihubungi Poskotalaltimnews, di Tenggarong, Selasa (11/1/2021).

Sementara, lanjut dia, terhadap pelaku ada perubahan ancaman hukuman, pelaku terancam Pasal 351 ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

"Pelaku dikenakan pasal berlapis, karena melakukan penganiyaan berat yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang" ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut dipicu permasalahan utang piutang, antara pegawai koperasi dengan customer (nasabah).

Kejadian tersebut bermula,  pada 11 Januari 2022 RL datang ke rumah pelaku CN untuk menagih hutang, kemudian RL berkata kasar, membentak dan mendorong anak pelaku.

Bukan hanya membentak dan mendorong anak pelaku, namun memaki istri pelaku, sehingga pelaku langsung emosi. Kemudian, pelaku masuk kedalam rumah untuk mengambil sebilah parang yang sengaja disiapkan untuk menghadapi apabila korban datang, dan pelaku keluar lagi langsung menimpas pinggang kiri korban, dan leher bagian belakang sehingga mengakibatkan luka parah dan usus terburai.

Atas kejadian tersebut, Team Alligator bersama anggota Polsek Tenggarong, segera merapat ke TKP, dan mendapati korban sudah tergeletak di tengah jalan, dengan kondisi bersimbah darah,selanjutnya dilakukan olah TKP serta mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut dan identitas pelaku

Berdasarkan informasi warga sekitar, pelaku pergi menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy, dan segera dilakukan pengejaran, sekitar 1 jam pengejaran dan pencarian tersangka, diperoleh informasi bahwa pelaku menyerahkan diri ke Polsek Tenggarong.

Namun sebelum menyerahkan diri sempat menyembunyikan parang yang di pakai untuk menimpas.(*riz)