Jelang Lebaran, Dishub Kukar Bentuk 3 Posko Pengamanan

img

TENGGARONG. Untuk menghadapi arus mudik dan arus balik, Dinas Perbungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) mulai melakukan pengecekan kondisi ruas jalan dan telah membentuk tim untuk pengamanan arus mudik dan arus balik

 

“Untuk pengamanan arus mudik dan arus balik di Kukar, kita menyiapkan 3 Posko yang pertama Posko Monitoring yang ada di kantor Dishub dan Posko di Tahura sekitar KM 50 – 100 dan posko untuk Feri Sungai itu kita siapkan di dermaga Aji Imbut” kata Ismi Nurul Huda Plt Kepala Dishub Kukar.

 

Dalam hal ini lanjut Isami, Dishub Kukar berkerjasama dengan Pores, TNI, dan Dinas Kesehatan, untuk transportasi darat dan sungai Dishub rutin melakukan croscek setiap kendaran terminal dan jalan.

 

“Semua ini kami lakukan untuk keselamatan penumpang, kita akan mengecek remnya, lampunya, dan kelayakan kendaraan tersebut, begitu juga kapal Feri juga akan kita adakan pengecekan terutama pelampung dan administrasi dari nahkoda apakah surat jalanya masih berlaku atau tidak” ujuarnya.

 

Ismi juga mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan Bus seperti di terminal Muara Jawa, Kota Bangun dan Senoni, dengan tujuan Samarinda dan Balikpapan.

 

“Untuk feri kita sudah siapkan kapal kelotok untuk hulu sungai mahakam ada 105 kapal feri kelotok, dan bus sudah kami siapkan sebanyak 12 unit armada” paparnya.

MAHAL

Sementara menurut Sunardi, Koordinator pengelola Feri Kota Bangun, menjelang lebarang Idul Firti feri jurusan Kota Bangun Kahala Beroprasi selam 24 jam dengan 16 kapal Feri yang berorasi.

“Semua kapal Feri sudah kami lengkapi dengan Asuransi untuk kenyamanan penumpang, dan izin juga sudah kami lengkapi, serta perlengkapan pengamanan sudah kami siapkan seperti baju pelampung” terangnya.

Mengenai tarif kapal yang melayani penumpang dari kota bangun menuju kahala itu suda di sepakati bersama yang mana tarifnya berbeda-beda.

“Untuk Sepeda Motor kami kenakan tarif sebesar 100 ribu rupiah per unit untuk mobil mini bus dikenakan tarif sebesar 700 ribu rupiah dan untuk mobil truk kita kasih tarif sebesar 1,5 juta rupiah dan itu sudah di sepakati” bebernya. aji/poskotakaltimnews.com