Dari Arena BMAF 2022, Teater Matahari Samarinda Sabet Juara 1 Musikalisasi Puisi

img

Kelompok teater dalam lomba Musikalisasi Puisi mejeng bersama.

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, BALIKPAPAN- Balikpapan Manuntung Art Fest 2022, yang menggelar berbagai lomba seni dan budaya tingkat Kaltim, berlangsung semarak. Berbagai lomba seni seperti lomba Fashion, Tari tingkat sekolah dasar hingga SLTA, tari kreasi nusantara dan juga lomba musikalisasi berlanfsung sejak tanggal 20 hingga 23 Desember 2022, berjalan lancar. Dari berbagai lomba yang ada tersebut, sepertinya dominasi Samarinda, dalam kancah seni sulit untuk dilampui daerah yang ada di Kaltim. Terbukti group tari dari sekolah dan sanggar tari serta teater, berhasil merebut posisi puncak.

Kreativitas pekerja seni yang ada di Samarinda, seperti pekerja tari dalam menciptakan dan mengembangkan tari yang ada sangat dominan dibandingkan daerah lain. Penata tari Samarinda, seperti dari Borneo Etnika, Telabang dan juga D Art Dance, berhasil meraih peringkat  pertama hingga ke 3, juga penata tari dari tingkat sekolah, tak luput bethasil meraih peringkat pertama.

Keberhasilan kelompok seni yang ikut Balikpapab Manuntung Art Fest 2022, di Dome Balikpapan tersebut srmakin lengkap, saat kelompok Teater Matahari, berhasil menyabet peringkat pertama dalam lomba musikalisasi puisi. Tidak hanya peringkat pertama dalam penampilan group, H Pance yang membaca Puisi Perempuanku, meraih penghargaan sebagai Pembaca Terbaik Puisi.

Secara keseluruhan, penampilan 7 group seni dalam lomba Musikalisasi Puisi, yang terdiri 4 group puisi dari Balikpapan, satu dari Tenggarong, satu dari Penajam Paser Utara (PPU) dan dari Samarinda, membawa angin segar untuk perkembangan seni di Kaltim. Penampilan ke 7 group seni bisa dikatakan berimbang. Masing-masing group mempunyai kelebihan, namun karena sifatnya lomba, maka dewan juri harus bekerja keras untuk menentukan peringkat siapa diantara 7 kelompok tersebut yang dianggap terbaik dari yang baik.

Salah satu dewan juri Lomba Musikalisasi puisi Hamdani mengakui, perkembangan seni di Kaltim, utama seni teater cukup menjanjikan.Semua peserta bisa dikatakan mampu membawa kelompoknya tampil dengan mengesankan.

"Saya percaya untuk tahun mendatang, persaingan antar kelompok teater dalam ajang lomba musikalisasi  yang ada semakin ketat. Apresiasi untuk Dewan Kesenian Balikpapan dalam menyelenggarakan event seperti ini," tambah Wawan Timor salah satu dewan juri lainnya.

Sedangkan Zainal Abidin tokoh teater Balikpapan mengakui perkembangan kelompok teater yang ada di Balikpapan, PPU, Tenggarong cukup maju dan akan mampu bersaing dengan kelompok teater yang ada di Samarinda.

"Sampai saat ini Samarinda masih jadi kiblat seni di Kaltim," tekan Zainal Abidin.

Keberhasilan kelompok tari dan teater Samarinda dalam lomba Balikpapan Manuntung Art Fest 2022, adalah bentuk dari sebuah pembinaan yang secara terus menerus dilakukan oleh pekerja seni yang ada di Samarinda, dan tentunya keberhasilan tersebut semakin menjadi pemicu pekerja seni untuk terus berkarya, karena seni tak pernah mati. (hoesin kh)