Doni Adiansyah

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUTAI KARTANEGARA- Pembangunan pada peningkatan jalan penghubung antar Kecamatan Muara Badak ke Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara, masuk dalam perencanaan pembangunan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Proyek pembangunan jalan penghubung tersebut telah dimulai sejak 2019 lalu, dan pelaksanaanya dilakukan secara bertahap. Tahun ini (2023-red) peningkatan jalan akan kembali dilanjutkan. Pemkab Kukar instansi teknis telah mengalokasikan dana sekitar Rp20 miliar untuk pelaksanaan peningkatan jalan penghubung tersebut.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar Sy. Vanesa Vilna melalui Sub Koordinator Infrastruktur Wilayah Doni Adiansyah mengatakan, peningkatan struktur kapasitas jalan tersebut adalah kegiatan lanjutan, dimulai sejak 2019 lalu yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Itu jalan penghubung antar Kecamatan Muara Badak dan Anggana, tahun ini untuk jalan tersebut pagunya sekitar Rp 20 Milliar dengan panjang jalan 3,6 kilometer. Sedangkan total panjang jalan tersebut sekitar 12 kilometer," kata Doni Adiansyah kepada Poskotakaltimnews, Rabu (10/5/2023).

Sementara ada sekitar 2,2 kilometer jalan dengan kondisi sudah baik, artinya jika ditambah dengan peningkatan kapasitas struktur jalan tahun ini akan menjadi sekitar 5,8 kilometer.

"Tiap tahun untuk jalan itu ada kegiatan lanjutannya. Pengerjaanya dilakukan bertahap untuk menyelesaikan jalan itu, dengan menyesuaikan keuangan daerah," ucapnya.

Menurutnya, jalan tersebut harus segera diperbaiki, karena melihat kondisi jalan yang ketika hujan jalan tersebut sulit untuk dilewati, bahkan sangat membahayakan pengendara yang melintas atau pengguna jalan.

"Kalau hujan pasti tergenang dan licin, paling tidak penanganan awalnya dilakukan pengerasan jalan, agar tidak terlalu membahayakan pengguna jalan," ungkapnya. (riz/adv)