Dispusip Berau Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi untuk Generasi Muda
POSKOTAKALTIMNEWS,
BERAU : Dalam
upaya untuk meningkatkan keterampilan dibidang penulisan dan fotografi di
kalangan generasi muda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau
menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi pada Kamis, (13/6/2024).
Acara yang berlangsung di ruang
Multimedia tersebut dibuka oleh Sekretaris Dispusip Berau, Sunarto, dengan
jumlah peserta sebanyak 35 orang.
Dalam sambutannya, Sunarto
mengucapkan terima kasih atas dukungan dan keterlibatan Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Berau dan ISOmoto yang telah hadir sebagai narasumber dalam
kegiatan tersebut.
Ia menekankan pentingnya peran
pers sebagai pilar keempat demokrasi yang kebebasannya dilindungi oleh
undang-undang.
"Insan pers harus menjadi
media penyampaian aspirasi masyarakat kepada pemerintah dengan mematuhi kode
etik jurnalistik. Informasi yang disampaikan oleh media massa harus objektif
dan berdasarkan fakta, bukan kebohongan atau hoaks," kata Sunarto.
Ia juga menekankan pentingnya
kesadaran insan Pers untuk selalu taat terhadap etika jurnalistik dan tidak
hanya mengejar atensi publik dengan berita sensasional atau clickbait, terutama
di era media online yang serba cepat.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan
bekal pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para peserta, sehingga mereka
dapat menghasilkan karya jurnalistik dan fotografi yang berkualitas.
Selama dua hari, para peserta akan
mendapatkan materi yang komprehensif dari para ahli di bidang jurnalistik dan
fotografi. Mereka diajarkan tentang teknik dasar hingga lanjutan dalam
jurnalistik, seperti cara menulis berita yang baik, etika jurnalistik, serta
teknik wawancara. Di sisi fotografi, peserta mendapatkan pengetahuan tentang
komposisi, pencahayaan, dan teknik pengambilan gambar yang baik.
Acara ini tidak hanya memberikan
teori, tetapi juga praktek langsung. Para peserta diajak untuk melakukan
latihan menulis berita dan mengambil foto di lapangan. Hasil karya mereka
kemudian dievaluasi oleh para narasumber untuk memberikan masukan yang
konstruktif.
"Dengan pendekatan ini,
peserta diharapkan dapat memahami dan menguasai materi yang disampaikan dengan
lebih baik," Paparnya.
Dispusip Berau akan memilih 5
peserta terbaik dalam kategori fotografi dan 5 peserta terbaik dalam kategori
jurnalistik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kemampuan mereka.
Pemilihan ini diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk terus
mengembangkan keterampilan mereka di bidang masing-masing.
Sementara, Kepala Dinas
Perpustakaan Berau, Yudha Budisantosa menegaskan bahwa perpustakaan tidak hanya
berfungsi sebagai tempat membaca ketika ada tugas dari sekolah, tetapi juga
sebagai pusat pengembangan kemampuan masyarakat melalui berbagai pelatihan.
Pernyataan ini disampaikan pada
acara pelatihan jurnalistik dan fotografi yang diadakan selama dua hari di
ruang Multimedia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau. Yudha
Budisantosa menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.
"Perpustakaan harus menjadi
tempat yang aktif dalam mengasah kemampuan masyarakat melalui berbagai
pelatihan dan kegiatan edukatif. Kami ingin masyarakat melihat perpustakaan
sebagai pusat belajar sepanjang hayat, bukan hanya saat ada tugas
sekolah," ujar Yudha.
Pelatihan ini melibatkan berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik dan fotografi para peserta. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam bidang jurnalistik, termasuk pengelolaan media sesuai kaidah jurnalistik dan penulisan caption yang efektif untuk media sosial.
"Para peserta juga
mendapatkan pelatihan intensif tentang teknik fotografi, seperti komposisi dan
pencahayaan, yang sangat penting untuk menghasilkan foto berkualitas
tinggi," Tutup Yudha. (Sep/Nad)