POSKOTAKALTIMNEWS.COM,TANJUNG REDEB- Momentum hari jadi ke-70 Kabupaten Berau dan Hari Jadi ke-213 Kota Tanjung Redeb ini, dirayakan dengan penuh kebanggaan mulai dari tingkat kampung hingga kecamatan. Hal ini tak lepas dari berbagai capaian penghargaan demi kemajuan daerah.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan, berbagai capaian penghargaan yang di raih tentunya sebagai salah satu capaian prestasi guna meningkatkan kualitas dan kemampuan masing-masing kampung dan kecamatan untuk daerah.

"Tercapai hasil yang saat ini diraih demi kemajuan daerah Bumi Batiwakkal saya sadari semua atas dukungan dan semangat seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Berau," katanya.

Berbagai penghargaan disertai berbagai kategori, hingga launching beberapa program menjadikan daerah Kabupaten Berau ini dapat melangkah ke arah pembangunan yang lebih baik.

Apalagi yang turut berkontribusi dalam hal bidang pariwisata. Selaras dengan program prioritas Bupati Berau pada pembangunan sarana dan prasarana destinasi pariwisata. Hal ini tentu bertujuan dalam mewujudkan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kami harap Berau bisa lebih maju dan baik lagi kedepannya dengan disertai capaian hasil yang diraih," terangnya.

Sementara itu, salah satu dari kampung yang mendapatkan penghargaan di bidang pariwisata dengan kategori BUMK Tumbit Sejahtera Kampung Tumbit Melayu kategori inovasi.

Ketua BUMK Tumbit Melayu, Mulyadi mengatakan bahwa penghargaan ini atas capaian dari pembukaan wisata danau tapal kuda yang baru diselenggarakan di awal tahun 2023 lalu. Keberhasilan Tumbit Melayu mendapatkan predikat juara I di kategori inovasi.

“Dan tempat wisatanya juga sudah berjalan sekitar 9 bulan sampai sekarang," kata Mulyadi.

Disampaikannya, hal yang menjadi penilaian terbaik dari kampungnya adalah pada pengelolaan keuangan dan penataan wahana-wahana yang ada di danau tapal kuda.

"Serta sarana dan prasarana yang ada di wisata itu juga sudah terbangun semuanya," tambahnya.

Disampaikannya pula, adapun salah satu kendala yang dihadapinya saat ini terkait kebutuhan support dana untuk perkembangan wisata tersebut. Sebagaimana, di Kampung Tumbit Melayu itu memiliki sebanyak 14 RT. Sehingganya, dana yang berasal dari ADK dirasa sangat terbatas.

"Di kampung kami dengan 14 RT, tentu dananya terbagi-bagi. Sehingga, dananya paling maksimal Rp 100 juta bisa dikucurkan. Jadi, itu sangat terbatas dengan budget segitu," paparnya.

Untuk itu, diharapkannya pemerintah daerah maupun provinsi, dan pihak ketiga dapat membantu dan menyupport pengembangan wisata kampungnya agar wisata ini dapat terjangkau ke seluruh masyarakat Kabupaten Berau.

"Akses jalan menuju ke wisata kami juga sudah mulus sehingga diharapkan banyak pengunjung yang datang menjangkau ke wisata kami," pungkasnya.

Adapun perolehan penghargaan yang telah diraih oleh kampung maupun kecamatan diantaranya, Camat Berprestasi Tingkat Kabupaten, yakni Camat Talisayan Juara I, Teluk Bayur Juara II, dan Pulau Derawan Juara III. Lomba BUMK Terbaik Tingkat Kabupaten, diantaranya kategori pengelolaan keuangan dan aset diraih oleh BUMK Gaay Makmur Kampung Tumbit Dayak Juara I, dan BUMK Perisai Mandiri Kampung Harapan Maju Juara II.

Selain itu, kategori Inovasi diantaranya BUMK Tumbit Sejahtera Kampung Tumbit Melayu Juara I, BUMK Lolong Usaha Itam Kampung Inaran Juara II, dan BUMK Birang Berkah Bersama Kampung Birang Juara III.

Adapun untuk Launching Titik Akses Baca Digital diterima oleh seluruh 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Berau. Selain itu, ada Penyerahan Simbolis Santunan Jaminan Kematian Untuk Anggota Korpri, Pemberian Cendramata Perangko Prisma, dan Penyerahan Maket 3D Rumah Sehat BAZNAS Berau. (sep/adv)