Bappeda Kukar Hadiri Rakor Konsolidasi Data Penanggulangan Kemiskinan

img

Saiful Bahri Saat Sampaikan Paparan Tentang Data Penanggulangan Kemiskinan di Kukar (ist)

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim menggelar rapat koordinasi tentang konsolidasi data penanggulangan kemiskinan dengan seluruh Bappeda Kabupaten/Kota di Kaltim,  di Hotel Swiss Bell Balikpapan, belum lama ini.

Plt Kepala Bappeda Kukar Sy. Vanesa Vilna melalui Kabid Perencanaan Pengendalian Pembangunan Daerah (P3D) Saiful Bahri mengatakan, rakor tersebut bertujuan untuk merespon terkait dengan pemanfaatan data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Sehingga Bappeda Kaltim meminta setiap daerah untuk mengoptimalkan, terkait dengan penyusunan kebijakan penanggulan kemiskinan di daerah.

"Jadi setiap daerah diminta untuk menyampaikan apa saja kendalanya, sejauh mana memanfaatkan data tersebut untuk penanganan kemiskinan," papar Saiful Bahri kepada Poskotakaltimnews, Sabtu (14/10/2023).

Sementara di Bappeda Kukar telah merespon data tersebut, dengan melalui aplikasi Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK).

Di dalam RBPK tersebut terdapat beberapa program dalam penanganan kemiskinan, yang menyasar data P3KE dari Kemenko PMK.

"Nanti kita melakukan verifikasi dan validasi terhadap data tersebut, apakah warga yang masuk ke dalam data tersebut benar benar layak untuk menerima bantuan atau tidak," jelasnya.

Saiful juga menyebutkan, berdasarkan data P3KE angka kemiskinan di Kukar ada sekitar 81 ribu kepala keluarga (KK), sedangkan untuk jumlah individunya sekitar 350 ribu jiwa.

"Kita baru melakukan verifikasi dan validasi dari jumlah tersebut sekitar 48 persen yang benar benar valid datanya," ujarnya.

Menurutnya, angka kemiskinan di Kukar tidak terlalu banyk, kemungkinan bisa diangka 50 persen saja. Dan data dari P3KE tersebut belum terupdate, sehingga ada sebagian data yang valid dan ada yang sudah tidak sesuai.

"Kami berharap, dengan langkah yang telah dilakukan ini bisa menekan atau menurunkan angka kemiskinan di Kukar," pungkasnya. (adv/riz).