Bappeda Sarankan Gelar Operasi Pasar Di Wilayah Tingkat Kemiskinan Tinggi

img

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR : Usai menghadiri Rakor soal pengendalian inflasi yang berlangsung di ruang serbaguna Kantor Bupati Kukar, Selasa (17/10/2023), Plt Kepala Bappeda Sy,Vanesa Vilna mengatakan apa yang menjadi arahan bupati menjadi atensi OPD dan segera ditindak lanjuti.

Dia mengatakan Pemkab Kukar telah melakukan apa yang menjadi arahan pusat, terkait dengan upaya pengendalian inflasi di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu kegiatan gelar operasi pasar.

"Operasi pasar itu, dalam upaya pengendalian inflasi dan pemulihan harga di wilayah tertentu," ucap Vanesa Vilna kepada poskotakaltimnews.

Nana sapaan akrab Sy, Vanesa Vilna mengatakan dari hasil pemaparan Disperindag terkait dengan operasi pasar, bahwa pada tahun 2023 terdapat 300 titik yang menjadi target operasi pasar. Namun hingga saat ini operasi pasar tersebut sudah dilakukan sekitar 58 titik.

Nana kemudian memberikan saran kepada Disperindag yang menjadi leading sektor agar mengelar operasi pasar berikutnya di wilayah kantong kemiskinan tinggi di Kukar. Menurutnya hal ini telah dikoordinasikan dengan Disperindag dan menjadi titik fokus perhatian.

"Wilayah kantong kemiskinan tersebut seperti di Kecamatan Muara Kaman, Anggana, dan Loa Kulu. Ini penting karena pengendalian inflasi itu bukan mengendalikan harganya saja, tapi sekaligus mengakomodir terkait dengan penanganan dan penanggulangan kemiskinan dan stunting," papar Vanesa Vilna.

Dirinya berharap, OPD terkait terus konsisten dalam pengendalian inflasi. Sejauh ini menurutnya inflasi di Kukar masih dibawah nasional. Yang artinya inflasi di Kukar terkendali dengan baik.

"Jangan sampai kita sudah mengeluarkan banyak anggaran, tapi inflasi malah naik. Yang perlu dijaga titik titik rawan penyebab pengendalian inflasi," pungkasnya. (adv/riz)