Topeng Beruak Yek Kanjet Udoq Semarakkan Festival Topeng Nusantara Kukar

img

Penampilan para penari Topeng Beruak Yek Kanjet Udoq

POSKOTAKALTIMNEWS.COM,KUKAR- Festival Topeng Nusantara 2023 akan berlangsung mulai dari tanggal 9-11 November 2023. Kegiatan yang berpusat di Taman Kotaraja Tenggarong ini mengusung tema “Mystical Mask of Nusantara” dan berkolaborasi dengan Solo International Performing Arts (SIPA).

Pada malam pembukaan Festival Topeng Nusantara Kukar, pengunjung disuguhkan dengan penampilan tari topeng Beruak Yek Kanjet Udoq, yang merupakan tarian binaan dari Sanggar Tari Lentera Kutai Kartanegara

Tarian Beruak yek kanjet udoq mengisahkan tentang jiwa sang penari topeng, di mana relung jiwa yang memiliki berbagai keluh kesah problematika  kehidupan menghadapkan mereka pada sebuah tuntutan untuk tetap ikhlas dalam menjalani hari-hari yang terus berganti.

Sedih, senang, susah, gelisah, bahagia, menangis, tertawa semua nya tertutupi oleh Kekuatan topeng sebagai tameng untuk menutupi segala ekspresi peristiwa kemarin dan hari ini, Tetap pada tujuan awal menciptakan kedamaian dan ke elokan pada wajah yang harus selalu berbaik sangka dengan semua yang melihat kita.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kukar Triyatma dalam Festival ini selaku Ketua Panitia menyampikan bahwa festival ini terlaksana berkat kerjasama antara Dinas Pariwisata Kukar dengan Solo International Performance Art (SIPA)

“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini sebagai sarana diplomasi budaya antar daerah , dan memperkenalkan bahwa di Kukar juga memiliki budaya topeng dengan berbagai corak” ujar Triyatma.

Dalam festival ini tidak hanya melibatkan pelaku seni asal daerah Kalimantan saja khusunya Kukar namun turut dimeriahkan oleh para pelaku kesenian dari Luar daerah, Seperti SIPA  Solo yang merupakan perwakilan dari Jawa Tengah, Cirebon perwakilan dari Jawa Barat dan Ponorogo sebagai perwakilan dari Jawa Timur.

Ia juga menjelaskan selain untuk memperkenalkan kebudayaan yang ada di Kukar tujuan digelarnya Festival Topeng Nusantara ini untuk mengenalkan Kukar bahwa Kukar merupakan destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi oleh masyarakat luas.

Dian Paramita Nur Sandi selaku pelatih Sanggar Tari Lentera Kukar merasa senang dengan dilaksanakanya Festival Topeng Nusantara ini.

“Festival Topeng Nusantara yang pertama di Kukar ini menarik dan memberi tantangan bagi sanggar-sanggar seni khususnya topeng mengingat topeng memiliki ciri khas tersendiri” katanya.

Dijelaskanya pada penampilan Sanggar Tari Lentera Kukar dalam festival ini, ia mengangkat topeng dari suku pedalaman Kaltim.

“Jadi memang banyak akar-akar topeng yang kami bedah supaya bisa menyampikan pesan topeng ini dan menrarik dimata masyarakat, kami mengangkatnya untuk kebutuhan entertaiment bukan yang sakral” jelasnya

Sebagai pelaku seni ia juga berharap kedepanya ada festival topeng berkelanjutan yang tentuny perlu berkolaborasi dengan komunitas sanggar lokal dan nusantara, agar sanggar lokal khusunya Kumar mendapar referensi baru,  agar para pelaku seni kukar memiliki banyak pengetahuan berbagai jenis seni dan budaya tari-tari topeng dinusantara.(*tan/adv)