Anggarkan Rp 20 Milliar untuk Pengadaan Alat Produksi Pabrik Rumput Laut di 2024

img

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR : Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar menganggarkan sekitar Rp20 milliar, untuk pengadaan alat produksi rumput laut yang berada di Kecamatan Muara Badak, pada APBD 2024.

 

Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama mengatakan, estimasi biaya untuk pengadaan alat produksi rumput laut sekitar 20 milliar, alat tersebut 1 paket yang terdiri dari 21 macam.

 

"Pembelian alat 21 macam itu harus sekaligus, tak bisa masing masing karena saling berkesinambungan," kata Arfan Boma menjelaskan pada Poskotakaltimnews, Senin (20/11/2023).

 

Ia menyebutkan, pabrik rumput laut nantinya tak hanya mengelola produk utamanya, namun pabrik itu juga akan mencarikan pasar rumput laut yang tidak masuk spesifikasi standar pabrik.

 

"Pabrik ini tidak hanya menjual produk utamanya, tapi rumput laut yang tidak sesuai speksifikas akan dicarikan pasarnya," sebutnya.

 

Arfan Boma yang juga mantan Camat Tenggarong itu optimis, ketika alat tersebut datang dan beroperasi, hasil produksi rumput laut melimpah.

 

"Ketersediaan bahan baku rumput laut di Kecamatan Muara Badak mencapai 10.626,10 ton. Potensi rumput laut yang dikelola masyarakat saat ini baru 2 ribu hekatre, kedepan hal itu bisa meningkat apabila pabrik tersebut beroperasi," ungkapnya.

 

Kecamatan Muara Badak didorong menjadi pusat manufaktur, maka kebijakan hilirisasi industri rumput laut tersebut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama bagi nelayan budidaya dan petani rumput laut.

 

Menurutnya, dengan adanya pabrik rumput laut merupakan peluang besar bagi pembudidaya rumput laut. Karena harga jual mereka nilainya bisa bertambah.

 

"Kami berharap, dalam memperkuat hilirisasi dengan membangun pabrik rumput laut, akan terjadi peningkatan ekonomi masyarakat, hingga penyerapan tenaga kerja," harap mantan Camat Tenggarong, Arfan Boma Pratama.

 

Sebelumnya Arfan Boma juga menjelaskan kalau saat ini pembangunan fasilitas penunjang pabrik rumput laut sedang tahap on progres (sedang berjalan). Setelah pembangunan selesai baru kemudian melengkapinya dengan peralatan dan mesin produksi.

“Fasilitas penunjang tersebut ditargetkan Desember 2023 selesai. Sehingga pada 2024 tinggal melakukan pengadaan alat, dan bisa segera di operasikan,” katanya. (adv/riz)