Anggota DPRD Kukar Minta Pemerintah Pertimbangkan Usulan Pedagang Tangga Arung Soal Penundaan Sementara Relokasi
POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Salah satu anggota DPRD Kukar Saparuddin Pabonglean meminta
kepada pemerintah daerah untuk lebih mempertimbangkan, terkait dengan rencana
relokasi pedagang Pasar Tangga Arung ke Lapangan Pemuda Tenggarong.
Ia mengatakan, aspirasi pedagang terkait penundaan harus
dipertimbangkan dan memperhatikan faktor faktor lainnya. Sehingga ekonomi
masyarakat tak terganggu dan proses pembangunan juga berjalan dengan lancar.
"Secara bijak kita memohon kepada pemerintah daerah untuk
mempertimbangkan lagi hal tersebut, kecuali ada yang sangat darurat terhadap
kegiatan yang sudah direncanakan," kata Saparuddin Pabonglean pada Poskotakaltimnews,
di DPRD Kukar, Senin (19/2/2024).
Menurutnya, hal ini harus melakukan dialog dengan pihak pihak
terkait bahkan bisa saja untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Pedagang
bisa saja bersurat ke DPRD Kukar untuk dilakukan RDP, untuk mendapatkan solusi
yang terbaik.
"Semua harus ada solusi yang lebih komperhensif yang bisa
mempertimbangkan aspirasi masyarakat dan apa yang menjadi pertimbangan
pemerintah daerah terkait relokasi itu," ucapnya.
Adapun alasan pedagang meminta penundaan relokasi ialah sebentar
lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan. Dimana momen Ramadhan merupakan
kesempatan atau peluan mereka untuk mencari pundi pundi rupiah.
"Bisa jadi (berpengaruh terhadap perekonomian mereka) karena
pedagang lebih memiliki insting terhadap tingkat penjualannya. Kalau saya
secara pribadi tak bisa mengetahui dampaknya, hal itu harus melalui kajian oleh
pihak yang berkompeten," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar H Sunggono
menyebutkan, rencana relokasi pasar Tangga Arung ke Lapangan Pemuda sesuai
dengan aspirasi pedagang. Dimana pedagang meminta relokasi pasar secara
keseluruhan yang dikumpulkan di satu tempat.
"Perlu kita ketahui, kami membangunkan pasar Tangga Arung
pada 2023 tak secara utuh, karena anggarannya dialokasikan untuk pembangunan
pasar di Lapangan Pemuda," sebut Sunggono
Hal itu dilakukan untuk mengakomodir para pedagang, agar tak
dipindahkan sebagian namun secara keseluruhan. Apabila pedagang saat ini
meminta penundaan terkait relokasi pasar, maka yang dikhawatirkan proses
pembangunan akan lambat.
"Kami berharap pedagang mengerti, karena pasar yang
disediakan untuk relokasi juga lokasinya respentatif dan dekat. Saya kira
masyarakat bakal datang untuk belanja di pasar yang telah disediakan,"
harapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar Arfan Boma Pratama melalui Sekretaris Disperindag Sayid Fathullah menjelaskan, sebanyak 358 pedagang Pasar Tangga Arung akan direlokasi ke Lapangan Pemuda. Rencana relokasi tersebut akan segera dilakukan.
"Kami telah menyiapkan petak di Lapangan Pemuda dan siap
untuk digunakan, prosesnya tinggal menunggu undian pembagian petak
pedagang," jelas Sayid Fathullah. (riz)