POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Berau telah mengalokasikan anggaran tambahan sekitar Rp 100 miliar untuk melanjutkan pembangunan rumah sakit baru.

Menurut anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong, penambahan anggaran ini bertujuan agar pembangunan rumah sakit baru dengan skema Multi Years Contract (MYC) tidak terhambat.

Rudi menegaskan pentingnya selesainya proyek ini tepat waktu, mengingat kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang masih belum optimal di daerah ini.

"Diperlukan upaya maksimal dari PPK, kontraktor, dan para pekerja untuk memastikan target pengerjaan, yang ditetapkan hingga akhir tahun 2024, tercapai bahkan lebih cepat," kata Rudi, Kamis (28/03/2024).

Ia menambahkan bahwa RSUD Abdul Rivai saat ini sudah tidak lagi dapat menampung jumlah pasien yang terus bertambah setiap harinya, sehingga kehadiran rumah sakit baru sangat dibutuhkan.

Rudi juga mengapresiasi kelancaran perizinan untuk pembangunan RSUD Tanjung Redeb, yang dianggapnya sebagai langkah positif dalam mendukung penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

"Permasalahan perizinan yang seringkali menjadi penghambat pembangunan di daerah tersebut. Meski demikian, saya berharap pelayanan kesehatan di Berau dapat terus ditingkatkan, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun peningkatan mutu layanan," tutupnya. (Sep/Nad/Adv)