(Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Kutai Kartanegara, Aji Ali Husni /pic:tanty)

POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR-Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kutai Kartanegara akan melaksanakan seleksi bagi atlet Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) dalam waktu dekat ini.

Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni mengungkapkan, pelaksanaan seleksi PPLPD Kukar tahun ini sedikit mengalami keterlambatan. Sebab ada beberapa hal yang harus dilaporkan serta dikoordinasikan oleh pihak Dispora Kukar ke Kementrian Pemuda dan Olahraga RI.

“Seharusnya proses tersebut dilaksanakan diakhir tahun 2023 lalu, tapi karena ada kendala dan harus kami laporkan ke Kementerian maka prosesnya tertunda . Insyaallah tanggal 29 April ini kita mulai seleksi PPLPD.” ungkap Ali kepada Poskota Kaltimnews Kamis (18/4/2024) diruang kerjanya.

Pada kesempatan ini juga Ali menepis atas beredarnya isu di masyarakat terkait kegiatan PPLPD Kukar yang diambil alih oleh pihak provinsi.

Ia menegaskan bahwa dalam hal penyeleksian atlet PPLPD Kukar ini tetap pihak Dispor Kukar lah yang memegang.

“Jadi saya tegaskan bahwa segala kegiatan PPLPD Kukar mulai dari penganggaranya, pelaksanaanya itu semua tetap di Dispora Kukar bukan provinsi. Hanya saja yang membedakan dalam proses penyeleksiannya kami melibatkan pihak provinsi.” tegasnya.

Dijelaskannya bahwa proses seleksi atlet PPLPD tahun ini berbeda dari seleksi sebelum-sebelumnya. Yang mana pada seleksi sebelumnya, atlet-atlet yang masuk PPLPD ditentukan oleh masing-masing cabor. Namun ditahun ini seleksi atlet dilakukan oleh Dispora Kukar langsung dan melibatkan Pengprov masing - masing cabor.

“Proses seleksi ini kami libatkan Pengprov Kaltim kami juga sudah bersurat dan mendapat respon baik. Jadi nanti mereka kami jadikan satu tim, dan merekalah yang akan menilai dalam proses penyeleksian. Mekanisme seleksi ini juga atas saran dari Kementrian,” tuturnya.

“ Kami juga melakukan evaluasi dan konsultasi dengan pihak Kementerian. Karena target kita pada atlet PPLPD inikan medali emas di nasional, sebab itu penyeleksian atlet harus sangat selektif.” sambungnya

Ia mengungkapkan keterlibatan Pengurus Provinsi masing - masing cabor ini yaitu agar proses penilaian dalam penyeleksian ini dapat objektif, supportive dan menghasilkan hasil yang fair. Dan juga menghindari hal-hal yang mempengaruhi proses penyeleksian.

“ Saya rasa apabila sesuatu diawali dengan proses yang baik, tentunya pasti akan menghasilkan hasil yang baik juga. Dan atlet-atlet yang ingin lolos masuk PPLPD tentu harus berkompetisi dan berjuang pada seleksi ini,” terangnya.

“Dan saya yakin pihak dari Pengurus Provinsi masing - masing cabor ini independent dan murni mengedepankan hal-hal yang menjadi kualitas. Sebab kita punya target besar, dan untuk mencapai target itukan cukup berat jadi perlu seleksi yang selektif.”tutupnya (adv/*tan)