POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, resmi membuka Sosialisasi Penyusunan Tenaga Kerja Mikro Kabupaten Berau di Gedung Balai Mufakat, Kamis (1/8/2024).

Dalam acara tersebut, Sekda M. Said mengatakan pentingnya kegiatan ini dalam rangka pengembangan strategi tata kelola ketenagakerjaan mikro di daerah. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyusun strategi tata kelola ketenagakerjaan yang efektif di Kabupaten Berau.

Ia menekankan bahwa acara ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi semua elemen ketenagakerjaan di wilayah ini, termasuk pekerja, perusahaan, serta perangkat terkait, untuk bersama-sama merumuskan kebijakan yang dapat memberikan manfaat maksimal.

Untuk itu  M Said juga menyoroti posisi strategis Kabupaten Berau sebagai salah satu wilayah mitra Ibu Kota Nusantara. Ia mengungkapkan harapannya agar Kabupaten Berau dapat mengoptimalkan tata kelola ketenagakerjaan seiring dengan perkembangan tersebut.

"Sebagai salah satu wilayah yang memiliki peran penting dalam konteks Ibu Kota Nusantara, sangat penting bagi kita untuk memiliki strategi yang tepat dalam mengelola ketenagakerjaan. Ini akan memastikan bahwa pelaksanaan kebijakan ketenagakerjaan kita dapat tepat sasaran dan memberikan hasil yang diinginkan," katanya.

Hal ini, Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen kuat untuk melindungi tenaga kerja lokal dan menjadikannya sebagai prioritas utama. Salah satu inisiatif yang diluncurkan adalah program fasilitas Balai Latihan Kerja Gratis, yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan profesionalitas tenaga kerja lokal.

"Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa tenaga kerja lokal kita memiliki kemampuan yang memadai untuk bersaing dan berkontribusi secara optimal di pasar kerja," jelas M. Said.

Dalam kesempatan ini, M. Said juga memaparkan sejumlah pencapaian yang telah diraih di bidang ketenagakerjaan dan ekonomi Kabupaten Berau. Berdasarkan data terbaru, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2022 tercatat sebesar 5,02 persen. Angka ini menunjukkan penurunan menjadi 4,95 persen pada tahun 2023, menunjukkan adanya perbaikan dalam penyerapan tenaga kerja di daerah ini.

Lebih lanjut, M. Said melaporkan bahwa seluruh lapangan usaha di Kabupaten Berau mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2023. Di antara sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan, sektor jasa keuangan dan asuransi mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 8,87 persen. Ini mencerminkan adanya dinamika positif dalam sektor ekonomi yang penting ini.

Tingkat Kemiskinan juga menunjukkan perbaikan. Pada tahun 2022, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 13.310 orang atau 5,65 persen dari total populasi. Pada tahun 2023, angka tersebut menurun menjadi 13.260 orang atau 5,54 persen, menunjukkan penurunan sebesar 0,11 persen.

Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Berau meningkat dari 76,24 pada tahun 2022 menjadi 76,21 pada tahun 2023, yang menunjukkan peningkatan sebesar 0,62 persen poin. Dengan capaian ini, Kabupaten Berau berada di posisi keempat dalam hal IPM di Provinsi Kalimantan Timur, setelah Samarinda, Balikpapan, dan Bontang.

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Berau pada tahun 2023 juga menunjukkan tren positif. Kabupaten Berau menyumbang sebesar 6,89 persen dari total perekonomian Provinsi Kalimantan Timur. Pencapaian ini mencerminkan kontribusi signifikan Kabupaten Berau terhadap ekonomi regional.

M. Said menutup sambutannya dengan harapan agar semua pihak, khususnya jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau, dapat terus meningkatkan kinerja mereka dalam mengelola ketenagakerjaan.

"Kami berharap Disnakertrans dapat terus memberikan kinerja terbaik dan meningkatkan tata kelola ketenagakerjaan kita. Kegiatan Sosialisasi Penyusunan Tenaga Kerja Mikro ini merupakan salah satu upaya kita dalam pelaksanaan kebijakan ketenagakerjaan yang diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Berau," tutup M. Said. (Sep/Nad)