Pj Gubernur Akui Lezatnya Coklat Berau, Akmal : Tingkatkan Pemasarannya Agar Masyarakat Se-Kaltim Bisa Menikmatinya
Foto bersama dirumah Kemas
POSKOTAKALTIMNEWS,
BERAU : Produksi
Coklat asal Kabupaten Berau ternyata memiliki rasa enak, hanya saja karya
Rumah Kemas Batiwakkal belum di pasarkan secara luas, hal ini sangat di
sayangkan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. Menurutnya sudah saatnya Coklat ini bisa
dinikmati dan dikonsumsi semua kalangan masyarakat di Kaltim.
“Namun sayang enaknya coklat ini
pemasarannya belum sampai ke daerah lainnya di Kaltim seperti Samarinda dan
Balikpapan,” ungkap Akmal Malik mencicipi Colkat dalam berkunjungnya ke
Rumah Kemas Batiwakkal yang terletak di Jalan Pemuda Tanjung Redeb, pada Selasa
(29/10/2024) lalu.
Lanjutnya, bagaimana konsumen se-Kaltim
bisa menikmati enaknya coklat Berau ini? Kan ada 34 Dinas bagaimana bisa
menggelar berbagai kegiatan dan Pemkab Berau menjadi tuan rumahnya.
“Jadi saya harap Pemkab Berau
dapat lebih kreatif menggelar event se-Kaltim sehingga kami dari Provinsi Kaltim
tinggal mendorong, jadi intinya kita di sini harus terus kontinu komunikasinya,”
terang Akmal Malik.
Masih menurutnya, sayang Berau
punya banyak produk-produk premium yang rasanya juga enak yang tidak kalah
dengan daerah lainnya. Barang bagus juga harus didukung pemasaran besar, packingnya juga harus bagus, tinggal lagi
kuncinya mempromosikan.
“Pemasaran itu kuncinya ada 2,
kita yang keluar atau orang yang
datangkan ke Berau. Bisnis bagaimanapun enaknya kalau tidak dipasarkan tidak
akan dikenal, kalau kita hanya
mengandalkan pemasaran lewat Sosial Media (Sosmed) persaingannya juga ketat,” ujarnya.
Efek besar melalui menggelar event tambah PJ Gubernur bagi UMKM tidak diragukan lagi. Seperti yang pernah direalisasikan di Kabupaten Berau beberapa waktu lalu . Dari event Se Indonesia itu lebih 3000 orang hadir semua masyarakat berbahagia karena semua produk UMKM habis ludes.
“Ini yang sangat kami sayang
langkah itu tidak ditindaklanjuti lagi oleh Pemkab Berau menggelar berbagai event lagi,” tutupnya. (sep/FN)