Asisten III Setkab Kukar, Dafip Haryanto/pic:tanty

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Kukar untuk tidak hanya fokus bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga menjaga kesehatan fisik dan mental. 

Hal tersebut diungkapkan Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara, Dafip Haryanto.

Menurut Dafip, tuntutan pekerjaan yang tinggi sering kali membuat ASN lupa untuk memperhatikan kesehatan. Padahal, menjaga kebugaran tubuh merupakan kunci untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. 

“Sebagai pelayan masyarakat, kita dituntut untuk memberikan yang terbaik. Namun, jangan sampai kita mengabaikan kesehatan diri sendiri. ASN yang sehat akan lebih produktif dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik,” ujar Dafip saat diwawancarai Poskotakaltimnews Kamis (28/11/2024)

Dafip juga menekankan pentingnya pola hidup sehat di kalangan ASN, seperti rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan mengelola stres dengan baik.

Ia mengapresiasi berbagai program kesehatan yang telah dijalankan pemerintah daerah, seperti penyiapan fasilitas olahraga dan kegiatan olahraga bersama. Guna mengingatkan kesadaran olahraga setiap individu ASN juga berinisiatif untuk menjaga kesehatannya secara mandiri. 

“Pemerintah sudah menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kesehatan ASN, tetapi hal ini perlu didukung dengan kesadaran masing-masing individu. Jangan menunggu sakit baru memikirkan kesehatan,” katanya.

Sebagai bentuk contoh, Dafip Haryanto sendiri aktif mengikuti berbagai kegiatan olahraga. Baru-baru ini, ia bahkan menjadi atlet tenis meja kategori eksekutif dalam ajang Porprov KORPRI Ke-3 di Kabupaten Paser.

Hal ini, menurutnya, adalah salah satu cara untuk menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan, sekaligus menjadi inspirasi bagi ASN lainnya. 

Dengan ASN yang sehat dan bugar, Dafip optimis kinerja Pemerintah Daerah akan semakin meningkat.

“Keseimbangan antara tugas pelayanan dan kesehatan diri adalah kunci keberhasilan ASN dalam mendukung pembangunan daerah,” tutupnya (Adv/tan)