Penandatanganan MoU Bentuk Komitmen UPBU Kalimarau Majukan Ekspor di Kabupaten Berau
Kepala
Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Ferdinan Nurdin saat
melakukan kegiatan bersama anak yatim di Berau./pic:ist
POSKOTAKALTIM NEWS, BERAU : Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau Berau, Ferdinan Nurdin mengatakan dalam waktu dekat akan melangsungkan penandatanganan MoU bersama Kepala Bandara Balikpapan, Bea Cukai Tarakan, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Berau.
Setelah adanya ini, maka Bandar
Udara Kalimarau akan menjadi satu-satunya Bandara yang bisa melakukan kegiatan
ekspor keluar negeri tanpa harus melalui Bandara Internasional.
“Dalam hal ini membahas terkait
dengan dukungan seluruh pihak dalam menaikkan eksportir di Kabupaten Berau.
Selama ini sudah berjalan ke sekian kalinya, karena mulai penerapan pada tanggal
29 Juli 2024 secara perdana,” ungkapnya disela-sela kegiatan bersama anak yatim
baru-baru ini.
Perlu diketahui tambahnya bandara
Berau merupakan satu-satunya bandara domestik yang sudah bisa mengekspor barang
ekspor dari sini. Jadi komoditasnya Berau itu bisa kirim ke luar negeri lewat
Berau dan tidak harus ke bandara internasional.
“Proses ekspor nantinya
barang-barang akan diperiksa di sini (Berau) oleh karantina, oleh bea cukai,
kemudian transit di Jakarta, tidak lagi
diperiksa lagi di Jakarta, karena sudah diperiksa di sini. Dokumennya sudah
clear di sini baru lanjut terbang ke Singapura, Kuala Lumpur dan Sanghai
Cina,” ungkapnya.
Realisasi penandatanganan MoU bersama di langsungkan supaya lebih
memudahkan para eksportir, pelaku masyarakat dalam hal pengiriman barang-barang
ekspor. Mendukung realisasi program itu
pihaknya juga telah melakukan Webinar bersama masyarakat dan pelaku usaha, pemerintah daerah dan para
pemangku kebijakan dengan harapan para
masyarakat mengenal namanya profesi baru yang mudah dan mungkin bisa di diemban oleh masyarakat luas.
"Eksportir adalah profesi
baru yang relevan menunjang dalam hal kesejahteraan masyarakat. Karena saya
melihat ini punya potensi yang sangat luar biasa,” lanjutnya.
Diketahui Kabupaten Berau memiliki banyak potensi dari
beragai jenis komoditi barang-barang dari pertanian, perkebunan, perikanan,
termasuk perhutanannya itu nilai ekspor yang tinggi. tinggal bagaimana
masyarakat diedukasi, disosialisasi cara pengiriman ekspornya.
“Pihak bandara sudah melakukan
Webinar dan mudah-mudahan itu menjadi profesi baru dan banyak masyarakat kita
yang berporsi menjadi eksportir. Karena jangan sampai masyarakat Berau seperti
peribahasa, tikus mati di lumbung padi, yang punya kekayaan alam namun dinikmati orang dari luar
Berau," jelasnya.
Masih menurutnya sangat sangat berharap sinergitas bersama dalam memajukan eksportir di Berau, peran pemerintah daerah, penerbangan sekaligus masyarakat dalam melihat peluang ekspor yang tersedia.
“Kami optimis jika masyarakat
serius dengan hal ini, maka akan membawa pengaruh besar terhadap pertumbuhan
ekonomi di Berau,” pungkasnya. (sep/FN)